Riset terbaru mengenai kecepatan internet dan cakupan akses 4G di 88 negara yang dilakukan oleh OpenSignal mencatat Singapura masih menjadi negara dengan akses unduh tercepat. Meskipun tidak menyentuh angka 50 megabit per detik (Mbps), Negeri Singa memiliki kecepatan 4G rata-rata 44,31 Mbps.
Di posisi kedua diisi oleh Benda dengan kecepatan hingga 42,1 Mbps dan Norwegia di tempat ketiga dengan 41,20 Mbps. Lantas, bagaimana dengan akses 4G Indonesia?
Jauh tertinggal dari negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ke-86 dari 88 negara dengan kecepatan internet rata-rata hanya 8,92 Mbps. Indonesia tak jauh berbeda dari Thailand dan Filipina yang masing-masing mencapai 9,6 Mbps dan 9,49 Mbps.
Posisi Indonesia hanya berada di atas Algeria (8,65 Mbps) dan India (6,07 Mbps). Kendati demikian, kecepatan internet Indonesia kali ini lebih tinggi dari laporan sebelumnya, yakni 7,71Mbps.
Dalam riset ini, OpenSignal mencatat beberapa faktor yang melatarbelakangi kecepatan 4G seperti jumlah spektrum, teknologi yang diadposi untuk menggelar jaringan, hingga kepadatan dalam jaringan.
Dalam dua tahun terakhir diketahui peningkatan akses 4G secara umum dalam telah melampaui 40 Mbps. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah negara yang memiliki kecepatan rata-rata 30Mbps sudah mencapai 18 negara, dari yang sebelumnya cuma 13 negara.
OpenSignal mencatat kecepatan akses internet bukan lagi jadi fokus utama, meski ada beberapa negara di Eropa dan Amerika Utara mencatatkan penignkatan akses. Sejumlah negara justru lebih fokus melakukan ekspansi jaringan 4G.
Korea Selatan (97,49 persen) dan Jepang (94,70 persen) masih berada di posisi puncak negara yang menyediakan akses 4G untuk warganya. Sedangkan Indonesia tercatat baru menyediakan akses 4G sebanyak 72,39 persen yang menempatkan di posisi ke-52.
Riset yang dilakukan pada 1 Oktober hingga 29 Desember 2017 ini melibatkan 4,8 juta perangkat dengan lebih dari 58 juta pengukuran kecepatan 4G.
Berita ini pernah tayang di CNN Indonesia. Baca berita sumber.