Teknologi.id - Wannaby adalah perusahaan yang bertempat di Belarus, mereka membangun fasilitas yang menawarkan pengalaman "AR commerce". Awal tahun lalu, mereka telah meluncurkan versi beta dari aplikasi terbarunya, yang bertujuan untuk memudahkan pengguna untuk menemukan sepatu yang cocok dengan mereka. Berjudul "Wanna Kicks," aplikasi iOS ini menggunakan
augmented reality untuk memungkinkan pengguna untuk "mencoba" berbagai pasang sepatu secara virtual. Pengguna cukup memilih sepasang sepatu dari daftar model yang tersedia, lalu arahkan kamera ke kaki. Dan "Bingo" pengguna benar-benar terlihat menggunakan sepatu pilihannya. Efeknya sangat instan dan
tracking-nya cukup baik saat pengguna bergerak, memutar kaki, atau mengubah sudut kamera. Pengguna bahkan dapat mencoba berjalan, berlari, atau bahkan bermain skateboard sembari menggunakan aplikasi AR ini. Namun sayang sekali aplikasi ini bekerja kurang baik saat diarahkan ke cermin. Menurut pengembang, fitur tersebut adalah sesuatu yang masih dalam pengembangan.
Pada akhirnya, Wannaby percaya teknologinya dapat membantu dan mempermudah para pelanggan dan penjual. Premisnya sederhana: Saat pelanggan dapat mencoba banyak sepatu yang mereka inginkan tanpa perlu mengenakannya. Maka penjual tidak akan mengalami kerugian akibat kerusakan sepatu yang disebabkan oleh pelanggan saat mencoba sepatu. “Misi kami adalah untuk memecahkan hambatan belanja online,” ujar CEO Wannaby dan mantan Googler Sergey Arkhangelskiy. “Kami percaya bahwa uji coba AR dapat membantu pelanggan berbelanja online dan akan menghapus perbedaan antara belanja online dan offline. Arkhangelskiy berpendapat bahwa AR juga merupakan alat pemasaran yang hebat. Tidak mengherankan, Wanna Kicks memungkinkan pengguna menyimpan foto berpakaian mereka dengan sepatu virtual baru. Dan kemudian dapat pengguna bagikan di media sosial. "Banyak merek sepatu menyajikan rilis baru mereka baik online maupun offline," katanya. “Banyak pelanggan yang ingin tahu lebih banyak tentang perilisan sepatu sneaker baru. Dan AR adalah cara baru yang bagus bagi orang-orang untuk mencoba sepatu baru di pasar atau akan sampai ke pasar.
Pada dasarnya, ini adalah ide utama di balik Wanna Kicks: memungkinkan pengguna untuk memilih dan memutuskan apakah mereka suka sepatu atau tidak tanpa mengunjungi toko fisik. ” Wannaby mengatakan menggunakan "algoritma geometri 3D" canggih bersama dengan
neural network untuk mengidentifikasi posisi sepatu. Algoritme inilah yang menurut startup adalah saus rahasianya dan inovasi utama perusahaan. Untuk mengenakan sepatu ke dalam aplikasi, Wannaby menggunakan studionya sendiri untuk membuat model 3D yang dipesan lebih dahulu. “Kami telah membangun Wanna Kicks untuk Gen Z dan milenial yang tertarik untuk membeli sepatu olahraga dan ingin mengetahui apakah mereka akan cocok dengan gaya mereka atau tidak,” tambah Arkhangelskiy. "Komunitas AR dan AI akan menyukai peluncuran kami juga - kami telah menyelesaikan tugas yang sangat sulit dalam visi dan rendering komputer." Sumber:
Techcrunch (FM)