Visualisasi pemadam kebakaran sedang latihan di lapangan
Saat ini sudah banyak organisasi yang menggunakan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menciptakan lingkungan virtual dengan menerapkan Immersive Visual Technologies (IVT). Hal ini karena teknologi tersebut berpotensi untuk mempercepat waktu untuk pelatihan dan infrastruktur, meminimalisir biaya operasional, meningkatkan produktivitas disertai memastikan keselamatan kerja.
Teknologi VR memberikan tempat awal berlatih yang aman bagi petugas pemadaman kebakaran baru untuk melatih keterampilan. Penelitian di Inggris menunjukkan bahwa hasil pelatihan petugas pemadam kebakaran yang dilakukan dengan VR menunjukkan hasil yang sama dengan pelatihan dalam situasi kebakaran langsung. Dalam pelatihan VR, petugas pemadam kebakaran dapat mempelajari bagaimana api bereaksi dengan berbagai macam tindakan yang berbeda, yang dikemas dalam lingkungan aman tanpa resiko terjadinya kecelakaan sewaktu pelatihan.
Selain itu, pelatihan VR dapat mengurangi dampak lingkungan dari pelatihan kebakaran itu sendiri. Teknologi VR mensimulasikan penggunaan air dan bahan pemadam tanpa adanya pembuangan apapun. Jika membandingkan VR dengan pelatihan kebakaran secara langsung, manfaat dari pelatihan VR bahkan lebih terasa karena tidak adanya polusi udara yang ditimbulkan seperti pelatihan kebakaran langsung pada umumnya.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang memiliki respon positif terhadap VR training. Evaluasi penilaian yang mereka berikan yakni “Sangat baik, efektif, dan pembelajaran cepat”. Dengan beberapa manfaat dan penilaian yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi VR mampu berperan penting dalam pelatihan pemadaman api sebelum terjun langsung dalam situasi yang sesungguhnya.
Artikel ini merupakan rangkuman dari artikel lengkap di website Machine Vision Indonesia
