Foto: Unsplash
Teknologi.id – Google meluncurkan
fitur baru yang dapat menghitung gaji dan tunjangan untuk pekerja yang tidak
menetap di kantor. Fitur ini bernama "Work Location Tool". Caranya
dengan mengakses google di mana pun berdasarkan lokasi meski pekerja berpindah
domisili.
"Lebih banyak karyawan
mempertimbangkan di mana mereka tinggal dan bagaimana mereka bekerja," ucap
juru bicara Google.
Fitur ini akan menunjukkan kepada
penggunanya bagaimana kompensasi mereka akan disesuaikan dengan lokasi dimana
pengguna berada. Ini karena upah didasarkan pada biaya hidup pada tempat dan
disesuaikan dengan pasar kerja lokal.
Baca juga: Cara Mengatasi Pop-Up "Google Terus Berhenti" di Android
Google yang mempekerjakan sekitar 140
ribu orang di seluruh dunia mengubah model kerja selama pandemi misalnya 60
persen karyawannya akan bertemu di kantor hanya beberapa hari dalam seminggu,
dan 20 persen pekerjanya akan berada pada lokasi kantor baru.
Sundar Pichai selaku kepala eksekutif
Google sudah mengatakan tentang fleksibilitas terkait pekerjaan jarak jauh dan
perubahan lokasi ketika perusahaan teknologi inimembuka kembali kampus yang
ditinggalkan selama pandemi.
Juni 2021, Google memberi tahu karyawan tentang bagaimana mereka dapat meminta untuk bekerja secara permanen dari rumah atau bekerja dari kantor yang berbeda. Perusahaan akan menyesuaikan gaji orang dalam dua scenario yang berbeda.
(MIM)