Foto: Wallpaper Better
Teknologi.id – Donald Trump
mengatakan AS harus memimpin dalam 6G di masa mendatang. Namun, di MWC19 pada
hari Selasa lalu, akademisi dari Oulu di Finlandia utara mengatakan mereka
mengadakan konferensi 6G pertama.
"Kami berharap untuk melihat
masa depan di mana ponsel yang Anda bawa sekarang akan hilang, atau perannya
akan diberhentikan, dan akan ada cara baru manusia dapat menggunakan
data," ucap pemimpin proyek MWC19, Ari Pouttu dari Universitas Oulu.
5G masih memiliki beberapa perbaikan untuk dilakukan, tetapi inilah saatnya untuk mulai membangun generasi berikutnya, kata direktur jaringan uji 5G Universitas Oulu Olli Liinamaa.
Baca juga: Para Peneliti Inggris Mencoba Teleportasi Menggunakan 6G
Dia menggambarkan proses sekitar lima
tahun untuk membolak-balik makalah akademis, mungkin berubah menjadi upaya
penetapan standar sekitar tahun 2025 atau 2026, untuk peluncuran target 2030.
"Jika Anda ingin menjadi pemain
besar di industri Anda di tahun 2030-an, Anda harus segera mulai melihat
penelitian 6G," kata Antti Aumo, direktur eksekutif Invest in Finland.
Ada alasan mengapa semua orang ini
berasal dari Finlandia utara. Kota Oulu telah mengubah dirinya sebagai pusat
startup, dengan universitas di sana yang memiliki fokus besar pada penelitian
industri nirkabel. Oulu membantu mengembangkan 5G, dan mencoba memperluas
perannya.
Pouttu menjelaskan beberapa teknologi
target yang bahkan orang-orangnya belum tahu bagaimana menerapkannya.
Sebagian besar 6G akan dirancang bukan untuk kebutuhan manusia, tetapi untuk mesin cerdas. Latensi kurang dari satu milidetik tidak terlihat oleh manusia, tetapi itu waktu yang lama untuk mesin, menurut Pouttu. Ia juga mengatakan bahwa 6G akan sepenuhnya terinspirasi oleh AI.
(MIM)