Teknologi.id - Perkembangan teknologi jaringan terus
mengalami kemajuan pesat, dan kini dunia sedang menanti kehadiran jaringan
seluler generasi keenam atau 6G. Teknologi 6G diharapkan mampu melampaui
kecepatan jaringan 5G yang saat ini sedang diadopsi secara global. Dalam
beberapa uji coba terbaru, teknologi 6G menunjukkan potensi luar biasa dalam
hal kecepatan transmisi data dan efisiensi jaringan.
Salah satu uji coba yang menarik perhatian publik dilakukan oleh para ilmuwan dari University College London (UCL) di Inggris. Uji coba tersebut berhasil mencatat kecepatan unduh yang mencapai 938 gigabit per detik (Gbps), atau hampir 50 kali lipat lebih cepat dibandingkan kecepatan puncak 5G, yang biasanya berada di angka maksimal sekitar 20 Gbps.
Baca juga: Siap Kalahkan 5G, Jepang Tontonkan Jaringan 6G Kecepatan 100 Gbps!
Kecepatan 6G: Lompatan Signifikan dari 5G
Dengan kecepatan 938 Gbps, teknologi 6G menawarkan
peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kecepatan internet 5G
yang saat ini dinikmati oleh masyarakat umum. Sebagai gambaran, kecepatan 5G di
ponsel pintar modern biasanya berkisar di angka 200 Mbps, jauh di bawah potensi
maksimal jaringan 6G.
Jika kita mengonversikan kecepatan 938 Gbps ke dalam
ukuran praktis, kecepatan tersebut setara dengan 117,25 GB/s, yang
memungkinkan pengguna untuk mengunduh file atau game berukuran 100 GB dalam
waktu kurang dari satu detik. Ini jelas merupakan sebuah revolusi dalam dunia
internet, di mana waktu tunggu untuk mengunduh konten besar bisa dihapuskan
secara drastis.
Para ilmuwan UCL, yang dipimpin oleh Profesor Zhixin Liu,
memanfaatkan kombinasi spektrum jaringan frekuensi antara 5 GHz hingga 150 GHz
untuk mencapai kecepatan ini. Mereka menggunakan transmisi sinyal dari digital
ke analog di rentang frekuensi 5-75 GHz dan memanfaatkan pita frekuensi
tinggi seperti W-Band (75-110 GHz) dan D-Band (110-150 GHz).
Frekuensi gabungan ini memungkinkan aliran data lebih cepat dan lebih efisien,
menghasilkan kecepatan hingga 938 Gbps.
Bandwidth Luas Kunci Kecepatan 6G
Seperti yang dijelaskan oleh Profesor Liu, peningkatan
kecepatan ini bisa diibaratkan dengan perluasan jalan raya. "Luas jalan
raya yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak mobil untuk lewat, dan
pergerakan mereka akan lebih cepat," kata Liu. Dalam konteks transmisi
data, pita frekuensi yang lebih besar memungkinkan lebih banyak data untuk
ditransmisikan dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menghasilkan internet
dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
Meskipun uji coba ini menunjukkan potensi besar, pengguna
umum belum bisa merasakan manfaat dari kecepatan 6G. Saat ini, teknologi
tersebut masih dalam tahap pengembangan, dan standar jaringan 6G belum final.
Para ahli memperkirakan bahwa 6G akan mulai tersedia secara komersial sekitar
tahun 2030.
Uji Coba 6G di Jepang
Selain UCL, sejumlah ilmuwan dari Jepang juga turut menguji
coba jaringan 6G. Konsorsium telekomunikasi yang terdiri dari Docomo, NTT
Corporation, NEC Corporation, dan Fujitsu melakukan uji coba
teknologi ini pada perangkat purwarupa pada April 2024. Dalam pengujian
tersebut, perangkat 6G berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan mencapai 100
Gbps pada jarak sekitar 100 meter.
Meskipun kecepatan yang dicapai lebih rendah dibandingkan
hasil uji coba UCL, pengujian ini tetap menunjukkan lompatan besar dibandingkan
dengan 5G. Menurut konsorsium Jepang tersebut, kecepatan ini 20 kali lebih
cepat dibandingkan kecepatan maksimal 5G yang berkisar pada 4,9 Gbps.
Pengujian di Jepang menggunakan dua spektrum frekuensi,
yakni 100 GHz untuk pengujian di luar ruangan (outdoor) dan 300 GHz
untuk pengujian di dalam ruangan (indoor). Dalam pengujian outdoor,
perangkat dan transmitter dipisahkan oleh jarak 100 meter, sementara dalam
pengujian indoor, digunakan alat bantu berupa reflector untuk memastikan
sinyal dapat diterima dengan baik.
Manfaat dan Aplikasi Potensial 6G
Teknologi 6G tidak hanya akan menawarkan kecepatan yang jauh
lebih tinggi dibandingkan 5G, tetapi juga akan membawa dampak besar pada
berbagai sektor. Peningkatan kecepatan internet ini akan memberikan keuntungan
besar dalam bidang seperti telekomunikasi, otomasi industri, kesehatan,
transportasi, dan hiburan.
Sebagai contoh, dalam industri hiburan, teknologi 6G
memungkinkan streaming video dan game berkualitas 8K atau lebih tinggi
tanpa gangguan. Di bidang kesehatan, 6G dapat mendukung telemedicine
dengan kualitas video dan data yang lebih baik, memungkinkan operasi jarak jauh
atau konsultasi medis dengan presisi tinggi.
Selain itu, Internet of Things (IoT) juga akan mendapat manfaat besar dari 6G, karena kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan yang lebih cepat dan responsif.
Baca juga: Simak 10 Negara dengan Jaringan 5G Tercepat, Indonesia Peringkat ke Berapa?
Penutup: Masa Depan 6G
Walaupun teknologi 6G masih dalam tahap pengembangan, uji
coba yang dilakukan oleh ilmuwan UCL dan Jepang menunjukkan bahwa jaringan ini
akan membawa perubahan besar dalam kecepatan internet dan efisiensi data.
Dengan kecepatan yang mencapai 50 kali lipat lebih cepat dari 5G, 6G
siap menghadirkan internet super cepat yang akan membuka peluang baru di
berbagai bidang.
Sementara kita harus menunggu beberapa tahun lagi hingga 6G
tersedia secara komersial, hasil uji coba ini memberikan gambaran yang jelas
tentang masa depan teknologi komunikasi. Dunia akan semakin terhubung dengan
jaringan yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih responsif, membawa kita
lebih dekat ke era internet tanpa batas.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google
News
(emh)