Sumber: baritaitah
Teknologi.id - Saham Facebook terjun bebas hingga 20 persen sebagai akibat dari laporan penurunan pengguna harian secara global pada kuartal pertama.
Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan iklan memang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Sayangnya, berbagai upaya perubahan strategi bisnis Metaverse tetap tidak dapat memperbaiki masalah utama pertumbuhan pengguna yang melambat dan iklan.
Baca juga: Apple Buka Suara Mengenai Kontroversi Emoji ‘Pregnant Man’
Hasilnya, sebesar US$ 200 miliar nilai pasar pada saham anjlok drastis awal bulan ini. Hal ini membuktikan bahwa rebranding Facebook menjadi Meta saja tidak cukup dalam mengalihkan perhatian investor dari masalah inti bisnis media sosial.
Kuartal terakhir justru menunjukkan pertumbuhan yang cenderung stagnan pada Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Diperparah dengan hilangnya satu juta pengguna harian aplikasi utama Facebook di Amerika utara.
Baca juga: Facebook Alami Hal Ini Pertama Kalinya dalam Sejarah
Penurunan di atas telah berdampak pada turunnya jumlah pengguna harian Facebook secara global. Meskipun begitu, Meta diklaim masih memperoleh profit hingga US$ 40 miliar sepanjang tahun 2021 melalui pendapatan iklan.
(AVM)