Salah satu event penting dalam Scrum dan tidak boleh dilewatkan adalah Daily Scrum atau beberapa orang menyebutnya Daily Standup karena umumnya event ini dilaksanakan dengan berdiri. Durasi dari event ini tidak lebih dari 15 menit, dan setiap member akan menjawab 3 pertanyaan dasar:
- Apa yang sudah dilakukan kemarin ?
- Apa yang akan dilakukan hari ini ?
- Apakah ada hambatan untuk menyelesaikan pekerjaan kita?
Yang perlu diingat juga, Daily Scrum bukanlah Update Progress, bukan juga tempat untuk mencari solusi permasalahan. Scrum Master harus memastikan event ini berjalan setiap hari dan harus cukup jeli juga apabila event ini berjalan sudah tidak pada semestinya. Scrum Master akan menjadi fasilitator dan juga wasit agar Daily Scrum dapat berjalan dengan baik.
Biasanya team member akan mulai merasa jenuh dan kehilangan energinya terhadap event ini, apalagi sudah mulai memasuki sprint 2 keatas mengingat setiap hari mereka harus berkumpul dan menjawab 3 pertanyaan yang sama. Oleh karena itu lah, dibutuhkan kreativitas dari fasilitator (biasanya scrum master) agar bisa membawa Daily Scrum menjadi menyenangkan sehingga pada akhirnya akan menjadi budaya yang terbentuk di dalam Scrum Team tersebut.
Tips Agar Daily Scrum Kita Menyenangkan Setiap Hari
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar Daily Scrum kita menjadi menyenangkan:
1. Room Setup
Ini mungkin hal yang sederhana, tetapi setup ruangan yang rapih dan teratur bisa mempengaruhi titik jenuh team member. Pastikan ruangan tidak terlalu sempit, tidak berantakan, sirkulasi udara cukup, dan yang paling penting adalah visualisasi board. Gunakan post-it dengan berbagai warna agar terlihat tidak monoton. Bisa juga tambahkan quote-quote penyemangat di papan tulis, dan usahakan tiap minggu atau 2 minggu sekali quote tersebut diganti. Akan lebih menarik apabila team member yang bergiliran untuk menuliskan quote tersebut.
2. Gamification
Salah satu yang bisa digunakan adalah gamification. Misalkan dengan menunjuk giliran bicara dengan menggunakan bola atau mainan. Scrum master memilih random salah satu member untuk memulai daily scrum, lalu member tersebut melempar bola atau mainan ke siapa saja di ruangan sebagai giliran berikutnya. Tidak boleh orang di sebelah kanan atau kirinya langsung, cari yang berseberangan. Selain untuk mencairkan suasana, hal ini juga dapat melatih fokus dan konsentrasi. Cara lain adalah, mengurutkan giliran bicara team member berdasarkan hal-hal trivia, misalkan: Dimulai dari yang pulang malam mingguannya paling malam. Dimulai dari yang datang ke kantornya paling telat
3. Energizer
Memulai Daily Scrum dengan energizer atau ice breaking bisa sesekali dicoba, walaupun tidak perlu tiap hari (karena nanti game-nya bisa habis ). Ice Breaking sangat berguna untuk meningkatkan level energi team terutama kalau Daily Scrum diadakan tiap pagi. Selain itu, game yang menarik juga dapat menyiapkan team agar memulai hari dengan lebih fun dan produktif. Pastikan game yang digunakan tidak terlalu panjang, cukup 5-10 menit saja setelah itu dilanjutkan dengan Daily Scrum. Contoh untuk energizer bisa dilihat dari link berikut: https://www.sessionlab.com/library/energiser
4. Coffee Day
Sekali-sekali untuk menyediakan makanan kecil, bisa membuat Daily Scrum menjadi lebih cair. Bisa dibuat giliran atau tergantung kesepakatan, misalkan mengumpulkan semacam uang kas tiap hari yang nanti setiap Jumat atau senin dibelikan kopi dan makanan kecil atau gorengan. Biasanya dengan begini bisa memancing team member agar lebih rajin untuk datang dan membuat suasana Daily Scrum semakin seru.
5. Get Outside
Mungkin ini sedikit menyimpang dari teori Daily Scrum dimana event ini seharusnya dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sama. Tetapi saya pribadi , event ini lebih baik dibuat sedikit fleksibel agar team member juga tidak terlalu jenuh. Sesekali mengadakan Daily Scrum diluar dari tempat yg biasanya menurut saya patut dicoba. Lakukanlah hal ini, kurang lebih sebulan 2 kali agar ada penyegaran di dalam team. Umumnya bisa dibawa ke coffee shop atau bisa juga di pantry atau break out area kantor. Bagaimana dengan Anda ? Ada tips lain yang biasa dilakukan?
Artikel by Ekipa (The most influential Agile consultancy in Indonesia) dan penyedia sertifikasi Scrum berbahasa Indonesia
Oya kebetulan di Ekipa sendiri, sebulan lalu kami baru mengenalkan dua produk terbaru Online Course di Udemy, yaitu: Menjadi Scrum Master Bersertifikasi dan Menjadi Scrum Product Owner Bersertifikasi.
Nah, jika kamu tertarik untuk menjadi Scrum Master atau Product Owner bersertifikasi, kebetulan kami dari Ekipa sedang memberikan discount 20% untuk online course Scrum Master dan Product Owner di Udemy dengan kode AGILEINAJA. cek link
Selain itu jika berminat sertifikasi saja dapat diakses melalui link berikut ini: link