Microsoft Rilis Windows App untuk Pengguna MacOS dan iOS

Nova Dila Amalia Robo . September 24, 2024

Windows app macos ios

Foto : Microsoft.com

Teknologi.id - Setelah melakukan masa uji coba selama satu tahun, Microsoft perusahaan teknologi besar dunia akhirnya meluncurkan aplikasi baru yang dikhususkan untuk pengguna MacOS dan iOS, peramban (browser) web, dan Android yang bernama Windows App.


Aplikasi Windows App memungkinkan penggunanya untuk dapat mengoperasikan sistem OS Windows dan aplikasi Windows pada platform yang tidak mendukung jalannya sistem operasi OS Windows.


Windows App adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses Window PC secara remote dengan menyediakan pengalaman penggunaan se-native mungkin. Adapun beberapa Windows PC yang dapat diakses dengan aplikasi ini berupa Remote PC yang dimiliki pengguna, Remote Desktop Service, atau Cloud PC, seperti Windows 365, Azure Virtual Desktop, maupun Microsoft Dev Box.


Aplikasi ini dihadirkan dengan tujuan untuk lebih mempermudah pengguna dalam melakukan cross platform sehingga pengguna tablet, smartphone android maupun iOS, laptop, dan desktop dapat mengakses windows virtual yang disimpan di cloud dari perangkat pengguna. 


Di kutip dari Microsoft.com, aplikasi Windows App kini telah resmi tersedia untuk Windows, macOS, iOS, iPadOS, dan browser web, dan juga perangkat Android yang masih diberi label dengan preview public.

Baca juga : Microsoft Paksa Pengguna Update Windows 11 ke 23H2, Cek Fitur Baru yang Wajib Dicoba!

Adapun fitur- fitur yang ditambahkan dalam aplikasi ini yaitu fitur Multi-monitor, yang memudahkan pengguna dalam menampilkan Windows PC di layar monitor eksternal. Selain itu, terdapat juga fitur layar home screen yang dapat diubah (costumize), mengatur resolusi layar yang dinamis, optimisasi software Microsoft Teams, dan melakukan pengalihan perangkat periferal, sehingga pengguna dapat memanfaatkan webcam, dan berbagai aksesori lainnya. 


Dalam aplikasi Windows App ini, pengguna juga dimungkinkan untuk dapat menandai aplikasi favorit yang sering dipakai, serta dapat memanfaatkan fitur peralihan akun yang lebih mudah. Aplikasi ini juga menyediakan fitur keamanan autentikasi multi-faktor (multi factor authentication/MFA).


Fitur autentikasi ini membuat pengguna harus menyediakan dua atau lebih metode verifikasi untuk dapat masuk (login) dalam sebuah situs atau aplikasi. Aplikasi ini diklaim menghadikran fitur yang bermanfaat bagi admin teknologi informasi dengan fitur manajemne perangkat yang lebih baik, terdapat pula fitur Relayed Remote Desktop Protocol (RDP) Shortpath yang mehadirkan konektivitas dan performa yang lebih baik.


Fitur USB redirection juga ditambhkan kedalam aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat USB yang diantaranya seperti Webcam, printer, ataupun perangkat eksternal lainnya.


Pada tahap peluncuran kali ini, Microsoft memperintukan penggunaan aplikasi ini bagi kalangan profesional dan institusi pendidikan yang memerlukan akses jarak jauh ke desktop yang berbasis cloud sehingga untuk dapat menggunakan aplikasi ini tentunya pengguna diharuskan untuk memiliki akun Microsoft Entra ID, ataupun Work and School. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna dengan Cloud PC seperti IT Administrator atau orang yang aktif dalam data center dan mengakses workspace virtual karena dengan adanyan Windows App, pengguna dapat lebih mudah mengakses dari mana saja. 

Baca Juga : Membongkar Rahasia Kesuksesan Bill Gates dan Perusahaan Microsoft

Perlu diketahui, Microsoft merancang aplikasi ini untuk pengguna yang sudah memanfaatkan Remote Desktop yang menjadi salah satu layanan utama dalam memungkinkan pengguna dalam pekerjaan jarak jauh selama beberapa tahun terakhir. 


Saat ini, Microsoft masih belum berencana memberikan dukungan akun consumer atau akun bisnis kecil melalui Windows App. Dengan kata lain, Windows App baru bisa digunakan oleh akun Microsoft yang terdaftar sebagai bagian dari organisasi yang sebelumnya telah menggunakan layanan Microsoft 365 atau Azure.


Meskipun demikian, Microsoft tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut Windows App di masa depan agar dapat digunakan untuk mendukung jenis akun Microsoft lainnya. Peluncuran aplikasi Windows App ini sudah merupakan bagian dari rencana Microsoft untuk sepenuhnya memindahkan Windows ke cloud. 


Melalui aplikasi ini, Microsoft berencana untuk memperkuat layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin menjadi inti ekosistem komputasi masa depan. 


Dengan Windows yang sepenuhnya terintegrasi ke cloud, pengguna akan lebih menikmati fleksibilitas yang lebih tinggi dalam hal aksesibilitas dan performa.


Baca berita dan artikel lainnya di Google News.


(nda)

Share :