Foto: DailySocial
Teknologi.id - Mekari telah menyuguhkan berbagai solusi bisnis di Indonesia sejak 2015. Perusahaan ini berbasis Software-as-a-Service (SaaS) dan membantu automasi bisnis dengan cloud. Produk mereka secara terpadu mencakup seluruh bagian operasional bisnis. Misalnya ada Talenta, yaitu software payroll. Ada juga Jurnal untuk akuntansi terintegrasi. Ada KlikPajak untuk mengelola pajak secara online, Mekari Flex untuk pengaturan benefit, juga Qontak sebagai sebuah CRM omnichannel.
Inovasi Mekari tentu saja tak lepas dari rekam jejak yang dicetak oleh tim pendirinya. Salah satu anggota tim pendiri ini adalah Suwandi Soh yang hingga saat ini menjabat sebagai CEO.
Mengutip halaman perkenalan singkatnya di situs Mekari, perjalanan bisnis Suwandi dimulai pada tahun 2008. Saat itu ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan untuk membimbing para pebisnis mencapai keunggulan operasional menggunakan Six Sigma dan Lean Thinking. Sebelum mendirikan Mekari, Suwandi juga sempat bekerja di berbagai perusahaan. Pengalaman kerjanya inilah yang membuka pandangan Suwandi dalam hal operasional perusahaan. Ia melihat bagaimana masih banyak di antara mereka yang menggunakan cara konvensional dalam menindak berbagai jenis data hingga manajemen pegawai. Baginya, metode manual ini sangat tidak fleksibel dan kerap kali tidak akurat. Baca Juga: Strategi Pemasaran Tepat Guna untuk Perusahaan SaaS Berangkat dari situasi inilah, Suwandi mulai merancang perusahaan konsultannya. Mengutip dari DailySocial.id, Suwandi mengungkapkan bagaimana saat itu sudah banyak platform penyedia teknologi untuk manajemen pegawai dan bisnis. Namun kebanyakan layanan tersebut dibanderol dengan harga cukup mahal dan hanya bisa dinikmati perusahaan besar. Sekitar tahun 2014 hingga 2015, layanan SaaS untuk pengelolaan bisnis pun semakin populer. Momentum ini pun disabet Suwandi untuk memperkenalkan produk barunya, sebuah solusi SDM intuitif berbasis cloud. Saat itu, Suwandi dan timnya memperkenalkan produk mereka sebagai Sleekr. Barulah pada tahun 2018, Sleekr, Talenta, dan Jurnal yang semula merupakan tiga entitas perusahaan terpisah dalam layanan SaaS bergabung di bawah nama Mekari dengan visi dan misi yang sama. Foto: Sleekr Pada tahun 2018 pula, Mekari pertama kali mendapat kucuran dana seri B dari East Ventures. Satu tahun berikutnya, Mekari memperoleh dana seri C dari EV Growth. Di tahun tersebut, Mekari memperkenalkan KlikPajak melalui Mekari Conference.
Foto: Anthony Kosasih, Suwandi Soh, dan Daniel Witono (photo from DailySocial)
Tahun 2020, Mekari kembali meluncurkan produk baru. Kali ini Mekari Flex, produk untuk mengelola benefit dan kesejahteraan karyawan. Tahun berikutnya, mereka meluncurkan Mekari Qontak, sebuah produk software CRM omnichannel. Pada tahun yang sama, Mekari menerima pendanaan seri D sebesar $18 juta dari perusahaan SaaS terbesar dari Jepang yaitu Money Forward Inc. Hingga pada tahun 2022, mereka menerima pendanaan seri E sebesar Rp 720 miliar.
Suwandi mengungkapkan bagaimana pandemi telah mengubah lingkungan bisnis di Indonesia. Layanan SaaS tak hanya digunakan perusahaan besar, tapi juga diadopsi perusahaan kecil. Sistem cloud sangat dibutuhkan, terutama untuk kolaborasi dengan tim yang tersebar.
Dalam terus berkembang, Mekari mengedepankan software yang menghasilkan nilai (value) untuk usaha. Mekari senantiasa berupaya membantu bisnis meningkatkan produktivitas dan mendapat kemudahan dalam keberjalanannya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(nar)