Foto: Wallpaper Better
Teknologi.id – Bill Gates melalui laporan Land
Report dilaporkan sebagai orang yang memiliki lahan pertanian terbesar di
Amerika Serikat. Hal tersebut membuat Bill Gates banjir kritikan dari berbagai
pihak. Tak tahan dengan hal tersebut, Bill Gates akhirnya buka suara.
Bill Gates total memiliki lahan
sekitar 242 ribu akre tanah pertanian di Amerika Serikat dengan nilai sekitar
US 690 juta. Jika diibaratkan, luas tersebut besarnya hampir sama dengan luas wilayah
Hong Kong.
Bill Gates tercatat membeli tanah
pertanian di lebih dari 12 negara bagian Amerika. Persentase terbesar berada di
wilayah Lousiana, Arkansas, Nebraska, Arizona dan Washington.
Kritikan pun datang bagaimana bisa satu orang punya tanah sedemikian banyaknya. Hal itu juga menggambarkan kesenjangan yang sangat besar antara warga negara Amerika.
Baca juga: Ramalan Bill Gates Terkait Kapan Dunia Akan Normal Kembali
Bill Gates mengatakan pembelian lahan
tersebut pada mulanya hanya untuk investasi saja, bukan untuk tujuan lain
seperti menangkal perubahan iklim yang getol ia bicarakan. Keputusan investasi
dilakukan oleh grup miliknya, Cascade Investments.
"Grup investasi saya yang
memilih melakukan hal ini. Tidak ada hubungannya dengan soal cuaca," ucap Bill
Gates.
Grup investasi Bill Gates tersebut
telah berjanji akan memperlakukan tanah pertanian itu dengan ramah lingkungan.
Namun tetap saja berita itu telah memantik keresahan sebagian pihak.
"Buat apa Bill Gates membeli
lahan sebanyak itu? Mereka membuat harga tanah naik dan menyulitkan petani muda
kecuali ingin bertani selamanya di tanah sewaan," ucap Bill Gates di kolom
komentar Fox News.
"Tanah adalah kekuatan, kemakmuran dan paling penting tanah adalah tentang ras dan kelas. Relasi antara siapa pemiliknya, siapa yang bekerja di sana dan merawatnya, merefleksikan level besar ketidaksetaraan dan warisan kolonialisme," tambah Bill Gates.
(MIM)