Foto: CNBC
Teknologi.id - Eric Yuan, pendiri dan CEO Zoom, mungkin tidak menyangka bahwa imajinasi yang muncul sejak ia baru masuk kuliah telah membawanya menjadi salah satu orang terkaya di dunia tahun 2020 berdasarkan penelitian majalah Forbes.
Baca Juga: Huawei Akan Keluarkan HarmonyOS untuk Smartphone-nya
Impian yang mendasari Zoom berawal ketika dia harus menempuh jarak 10 kilometer dengan kereta demi mengunjungi pacarnya. Angan-angan akan adanya cara lain untuk bisa mendatangi sang pacar tanpa harus bepergian itulah yang menjadi ide awal aplikasi Zoom.
Forbes 400 edisi tahun 2020 mendata 400 orang paling kaya di Amerika dan Eric Yuan berada di posisi ke-43. Yuan menjadi satu di antara 18 nama baru yang masuk dalam daftar tersebut.
Jauh sebelum karantina di rumah akibat COVID-19 yang membuat perusahaannya jadi besar, founder Zoom berusia 50 tahun ini bekerja sebagai manajer di platform video Cisco WebEx, demikian tertulis dalam Forbes.
"Lulusan engineer dari Shandong Institute of Business and Technology di Yantai, Cina, dia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1997 setelah 8 kali gagal mendapatkan visa. Saham Zoom telah melonjak hampir 300% sejak jadi publik di April 2019," tulis Forbes sebagaimana dilansir dari Detik INET, Jumat (11/9).
"Pendapatannya naik 96% jadi US$146 juta pada kuartal II 2020, dipicu oleh naiknya permintaan selama pandemi. Yuan memiliki sekitar 16% saham perusahaan ini," pungkas media bisnis tersebut.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Akurasi GPS di Ponsel Android
Saat pertama kali datang ke Silicon Valley pada tahun 1997, Eric Yuan diterima bekerja di WebEx yang saat itu masih perusahaan kecil. Kemudian, pada tahun 2007 WebEx diakuisisi oleh Cisco.
Karir Eric Yuan terus menanjak dan berhasil meraih posisi Vice President Cisco. Tahun 2012, dia memutuskan untuk resign dari Cisco dan mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang komunikasi video sebagaimana imajinasinya sejak lama. Sejak saat itu, Zoom resmi berdiri.
(rf)