Foto: blogs.nvidia.com
Teknologi.id - Indonesia menjadi pusat perhatian dunia teknologi dengan kedatangan sejumlah pemimpin perusahaan raksasa. Setelah Tim Cook dari Apple dan Satya Nadella dari Microsoft, kini giliran CEO Nvidia, Jensen Huang, yang menjadi fokus perhatian.
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika
Indonesia, penuh semangat mengumumkan bahwa Nadella akan menyusul kunjungan
Cook ke Indonesia pada akhir bulan ini. "Setelah Apple, Nadella dari
Microsoft akan turut menyemarakkan suasana di sini," ujar Budi Arie dengan
antusias di Istana Kepresidenan Jakarta.
Upaya untuk mengundang CEO Nvidia, Jensen Huang, juga tengah dilakukan. Hal ini menunjukkan minat besar dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka untuk berinvestasi di Indonesia. "Kami juga sedang berusaha keras untuk menyambut Jensen Huang dari Nvidia. Semua pemain besar dalam industri IT akan hadir di Indonesia. Ini juga termasuk industri mereka," tambah Budi Arie.
BACA JUGA : CEO Apple Tim Cook Setelah Bertemu Jokowi: Indonesia Pasar Penting Bagi Kami
Kunjungan para CEO ini menjadi bagian strategis dalam
meningkatkan investasi dan kolaborasi di sektor teknologi. Pertemuan antara
Cook dan Presiden Joko Widodo telah membahas masalah investasi, menggarisbawahi
harapan Indonesia untuk berdiskusi serupa dengan Nadella guna memperkuat peran
negara sebagai pemain kunci dalam industri teknologi global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga menyoroti
pertumbuhan industri teknologi di Indonesia. Produksi ponsel di Indonesia pada
tahun 2023 mencapai 49 juta unit, dengan hanya 2,79 juta unit diimpor, dan 85%
di antaranya adalah produk Apple. Agus menjelaskan, "Apple menjadi pilihan
unik untuk memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi memberikan
nilai tambah bagi negara."
Selain fokus pada investasi, Cook dari Apple juga mengumumkan langkahnya dalam mendukung pengembangan talenta digital lokal. Apple akan membuka Developer Academy keempatnya di Indonesia, dengan Bali dipilih sebagai lokasi baru. Program pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan talenta teknologi informasi untuk aplikasi Apple. Sejak 2018, akademi telah beroperasi di Indonesia, bermitra dengan lembaga pendidikan seperti Binus di BSD, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam.
"Kami akan membuka akademi pengembang keempat. Kami
baru saja mengumumkannya kemarin, dan kali ini akan berada di Bali,"
ungkap Cook.
Harapannya, kunjungan Nadella dan upaya Apple dalam membuka Developer Academy keempatnya akan membawa lebih banyak kerjasama dan investasi untuk mendukung perkembangan industri teknologi di Indonesia, serta memberikan kontribusi ekonomi yang berarti. Dengan serangkaian kunjungan CEO teknologi ini, Indonesia semakin menegaskan komitmennya dalam menjadi pemain utama dalam industri teknologi global.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
