Berdasarkan data Gartner Customer Service and Support Research Team 68% customer service leader melaporkan bahwa hanya 10% atau bahkan kurang staff customer service melakukan work from home sebelum terjadinya pandemi. Namun semenjak kehadiran pandemi Covid-19, 71% customer service leader menyebutkan bahwa 90% bahkan lebih staff customer service mereka melakukan perubahan kearah work from home.
Gartner juga menyebutkan bahwa sangat penting bagi customer service leader untuk memantau dan melacak dampak dari keputusan perubahan yang mereka buat selama transisi work from home ini untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Tanda dari sebuah keberhasilan transisi operasi layanan berbasis WFH ditentukan berdasarkan produktivitas, kualitas, dan pengalaman karyawan yang tidak terganggu akibat dari transisi pola kerja.
Permasalahan tersebut akan sangat mudah jika dikelola dengan baik dengan menggunakan bantuan teknologi. Salah satunya adalah teknologi cloud untuk customer service. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan melalui teknologi cloud adalah lebih menghemat waktu, biaya, serta tenaga. Hal ini menjadi fokus semenjak cost consciousness menjadi hal yang paling utama dijalankan oleh perusahaan selama pandemi masih berlangsung.
Teknologi cloud untuk customer service memungkinkan customer service agent untuk bekerja jarak jauh tanpa harus datang ke kantor untuk menghandle tiket komplain. Selama agen memiliki konetivitas internet dan memiliki akses ke sistem berbasis cloud operasional pun akan tetap berjalan normal. Begitupun dengan tracking aktivitas agent, seperti jumlah tiket yang dihandle, tiket yang belum dikerjakan, hingga service level agreement yang berguna untuk menerapkan standarisasi layanan.
Mengusung konsep unwiring the complexities of cloud computing, Saasten technologies hadir dengan slogan “No Intricacy”, yang berarti menghapus semua kerumitan, hal ini adalah mantra Saasten bagi perusahaan yang mencari cara efektif untuk mengimplementasikan platform cloud. Didirikan pada tahun 2009, Saasten Technologies menjadi salah satu pioneer cloud consulting di Indonesia.
“Bisnis Saasten hanya berfokus pada komputasi awan, kami bermitra dengan penyedia komputasi awan terbaik dunia seperti Salesforce, Google dan Zendesk. Tag line kami adalah “tidak rumit”, yang berarti kami menghilangkan semua kerumitan dari pelanggan ketika mereka perlu menerapkan sistem”, jelas Suwandi Suhardi, Pendiri & CEO, Saasten Technologies.
Sebagaimana diketahui saat ini ruang IT masih saling terpisah antara satu data dengan yang lain, sistem dan proses yang masih belum terintegrasi, dan dalam banyak kasus, prosesnya masih cenderung manual.
Hingga saat ini setidaknya Saasten Technologies telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan enterprise untuk meningkatkan customer satisfaction mereka seperti Telkomsel, XL Axiata, Tiket.com, Mitsubishi, Indodax, Indofood, serta beberapa perusahaan BUMN seperti Angkasa Pura 1, Pelni, hingga PT. KAI (Persero).
Ingin tahu apa saja layanan Saasten technologies? Silahkan klik di sini.