
Foto: AnimationCompaniesDelhi
Teknologi.id - Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sering membicarakan terkait film animasi yang dibuat oleh animator lokal, salah satu nya yaitu kesuksesan film animasi “Jumbo” yang menjadi titik balik bagi industri animasi Indonesia. Untuk pertama kalinya, animasi lokal mampu menembus rekor penonton dan bersaing dengan produksi internasional. Namun, agar industri ini terus berkembang, dibutuhkan dukungan serius dari perusahaan teknologi lokal.
Dengan pemanfaatan teknologi digital seperti cloud computing, big data, AI, hingga platform distribusi online, proses produksi animasi bisa lebih efisien, biaya lebih terkendali, dan hasil akhirnya bisa menembus pasar global. Berikut adalah lima perusahaan teknologi lokal yang bisa menjadi kunci kebangkitan industri animasi Indonesia.
Baca juga: 8 Perusahaan Terbaik untuk Pembuatan Website Cepat dan Efisien di 2025
1. Sagara Technology: Transformasi Digital untuk Industri Kreatif

Sagara Technology, software developer Indonesia yang menyediakan layanan cloud, big data, dan AI untuk mempercepat transformasi digital industri animasi.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi lokal yang berkembang pesat, Sagara Technology memiliki rekam jejak dalam membantu berbagai sektor melakukan transformasi digital. Mulai dari pengembangan software custom, integrasi cloud computing, big data analytics, kecerdasan buatan (AI), hingga solusi keamanan digital, Sagara telah berpengalaman menggarap proyek di level nasional.
Potensi ini bisa langsung diadaptasi ke industri animasi Indonesia, yang sangat membutuhkan efisiensi dan skalabilitas.
Peran Teknologi:
- Cloud computing untuk mempercepat rendering ribuan frame animasi,
- Big data untuk menganalisis tren penonton dan preferensi audiens,
- AI untuk mempercepat proses lip sync, efek visual, dan pipeline produksi,
- Aplikasi kolaborasi digital agar tim kreatif dari berbagai kota bisa bekerja bersama secara real-time.
Dengan kombinasi inovasi tersebut, Sagara Technology bukan sekadar penyedia layanan digital, tetapi bisa menjadi partner strategis jangka panjang bagi studio animasi Indonesia. Peran Sagara adalah menjembatani kreativitas dengan teknologi, sehingga karya lokal bisa bersaing dengan standar internasional.
Sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom Indonesia melalui layanan Telkom Cloud menyediakan infrastruktur cloud computing lokal yang bisa menunjang proses produksi animasi berskala besar.
Peran Teknologi:
- Server cloud untuk rendering animasi,
- Layanan jaringan cepat dan stabil untuk kolaborasi antar video,
- Infrastruktur keamanan data untuk melindungi flie produksi animasi.
Dengan jangkauan nasional, Telkom Indonesia bisa membantu industri animasi Indonesia mendapatkan akses teknologi tanpa harus bergantung penuh pada layanan asing.
3. Dattabot
Dattabot adalah salah satu pionir big data di Indonesia. Perusahaan ini berpengalaman membantu berbagai sektor dalam mengolah dan menganalisis data besar untuk mendukung pengambilan keputusan.
Peran Teknologi:
- Analisis big data dari media sosial, OTT, dan box office,
- Identifikasi tren cerita, genre, dan karakter yang disukai penonton,
- Prediksi potensi pasar untuk film animasi baru.
Dengan pendekatan berbasis data, Dattabot bisa membantu studio lokal membuat strategi produksi yang lebih tepat sasaran. Ini penting agar industri animasi Indonesia tidak hanya kreatif, tapi juga responsif terhadap selera pasar.
4. Nodeflux: Kecerdasan Buatan untuk Animasi Modern
Nodeflux sebagai perusahaan teknologi AI lokal Indonesia dengan solusi analitik real-time yang dapat mendukung industri animasi dan hiburan digital.
Startup Nodeflux dikenal dengan spesialisasi pada AI (Artificial Intelligence) dan computer vision. Teknologi mereka bisa diadaptasi untuk mempercepat berbagai tahapan dalam produksi animasi.
Peran Teknologi:
- AI lip sync untuk mempercepat sinkronasi suara dan gerakan mulut,
- Computer vision untuk memperhalus gerakan karakter,
- AI generatif untuk storyboard otomatis atau efek visual tambahan.
Penerapan AI dari perusahaan lokal seperti Nodeflux dapat membuat industri animasi Indonesia lebih kompetitif, setara dengan standar internasional.
5. GoPlay
GoPlay, platform streaming dari ekosistem Gojek, awalnya fokus pada film dan serial Indonesia. Namun, platform ini juga berpotensi menjadi jalur distribusi penting bagi animasi lokal.
Peran Teknologi:
- Platform distribusi digital berbasis aplikasi,
- Monetisasi kreator lokal melalui sistem bagi hasil,
- Promosi animasi lokal agar dikenal lebih luas.
Kebangkitan industri animasi Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan kreativitas. Diperlukan dukungan serius dari perusahaan teknologi lokal untuk memperkuat fondasi produksi, distribusi, hingga analisis pasar.
Lima perusahaan di atas, yaitu Sagara Technology, Telkom Indonesia, Dattabot, Nodeflux, dan GoPlay, menunjukkan bahwa potensi kolaborasi teknologi dan industri kreatif sangat besar. Dari cloud computing, big data, AI, hingga distribusi digital, setiap inovasi membuka jalan agar animasi Indonesia bisa bersaing di panggung global.
Apabila Anda adalah pelaku industri animasi Indonesia yang ingin mengembangkan karya lebih efisien dan mendunia, saatnya berkolaborasi dengan perusahaan teknologi lokal.
Sagara Technology hadir dengan solusi transformasi digital, AI, big data, dan cloud computing yang siap mendukung studio animasi mencapai level berikutnya. Hubungi sekarang juga!
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ff)