Peran AI dalam Memprediksi Evolusi Kanker
Teknologi.id . September 06, 2018
Teknologi.id - Sebuah tim peneliti yang berafiliasi dengan beberapa institusi di Inggris dan di AS telah mengembangkan cara untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi bagaimana kanker dapat berubah dan menyebar pada pasien. Hasilnya dipublikasikan dalam Nature Method. Selama bertahun-tahun penelitian kanker, para ilmuwan telah menemukan bahwa tumor sebenarnya berevolusi, memungkinkan mereka untuk mengubah bentuk dan cara penyebarannya. Memahami bagaimana proses evolusi ini dianggap oleh banyak orang di lapangan untuk menjadi bagian penting bagaimana mencegahnya terjadi. Para ilmuwan mengumpulkan sampel jaringan dari pasien dan berharap menemukan pola bagaimana mereka berubah. Tetapi metode ini terbukti sulit, karena ketika tumor tumbuh, mereka juga cenderung mengembangkan mutasi yang tidak berdampak pada kemampuan mereka untuk menyebar. Dalam upaya baru ini, para peneliti berusaha untuk menambahkan suatu mesin ke dalam proses untuk melacak perubahan evolusioner yang terlibat dalam penyebaran. Mereka menamai sistem baru tersebut Revolver. Aplikasi baru ini menggunakan algoritma untuk mempelajari data mutasi dan mendeteksi pola. Mereka mengisikan data yang menggambarkan 768 tumor dari 178 pasien, masing-masing memiliki kanker payudara, ginjal, usus atau paru-paru. Sistem mencari pola mutasi antara pasien yang tampaknya terkait dengan perubahan yang memungkinkan penyebaran tumor. Selanjutnya, mereka menerapkan apa yang telah dipelajari sistem tersebut kepada pasien baru. Sebagai cara untuk menilai keadaan tumor yang baru berkembang, teridentifikasi secara benar pada 95 pasien kolorektal yang memiliki mutasi sebagai penyebab evolusi pada payudara, ginjal. dan kanker paru-paru. Para peneliti mencatat bahwa Revolver hanyalah salah satu langkah pertama menuju pengembangan alat berbasis komputer untuk memprediksi lebih baik bagaimana tumor akan berevolusi. Alat seperti itu akan mempermudah dokter untuk merumuskan rencana perawatan terbaik untuk pasien penderita tumor dan kanker di masa yang akan datang.