Peneliti Berhasil Ciptakan Pil Pembunuh Kanker

Teknologi.id . August 03, 2023

kanker
Sel kanker yang tidak diobati dapat dilihat di sebelah kiri dan sel yang diobati dengan obat baru ada di sebelah kanan. Foto: City of Hope

Teknologi.id - Tim ilmuwan dari City of Hope telah berhasil menciptakan sebuah penemuan luar biasa dalam bidang kesehatan, yaitu molekul bernama AOH1996 yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat dalam tubuh.

Molekul AOH1996 bekerja dengan cara mengincar protein bernama proliferating cell nuclear antigen (PCNA) yang mengalami mutasi. Mutasi genetik sering kali menjadi pemicu timbulnya kanker, dimana perubahan genetik ini biasanya terjadi ketika replikasi DNA tidak berjalan dengan tepat. PCNA, yang berperan dalam proses replikasi DNA, membentuk suatu lingkaran di sekitar DNA untuk membantu dan mengontrol replikasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutasi pada PCNA adalah salah satu faktor penyebab kegagalan replikasi pada sel kanker.

Baca juga: Daftar Smartphone dengan Radiasi Tertinggi, Ada Punyamu?

"Data menunjukkan bahwa PCNA mengalami perubahan yang unik (mutasi) dalam sel-sel kanker. Informasi ini memungkinkan kita untuk mengembangkan obat yang hanya berinteraksi dengan PCNA dalam sel kanker," terang Dr. Linda Malkas, ketua tim dan profesor dari departemen diagnostik molekuler dan terapi eksperimental City of Hope, seperti yang dikutip dari Metro pada tanggal 3 Agustus 2023.

Mengembangkan terapi kanker yang bisa mengincar PCNA yang mengalami mutasi merupakan tantangan besar. Namun, tim ilmuwan dari City of Hope muncul dengan harapan baru setelah berhasil menciptakan molekul AOH1996.

Molekul AOH1996 Diubah Jadi Bentuk Pil

Molekul AOH1996 kemudian diolah menjadi bentuk pil untuk keperluan pengobatan. Melalui uji coba awal, AOH1996 berhasil mengincar dan menghancurkan PCNA yang bermutasi pada sel kanker tanpa memberikan efek buruk pada sel-sel sehat.

Hasil penelitian pada sel dan hewan menunjukkan bahwa pemberian AOH1996 dapat meredam pertumbuhan tumor kanker tanpa menimbulkan efek toksik. Molekul ini terbukti sangat efektif dalam mengatasi berbagai jenis kanker padat.

kanker
Mammogram menunjukkan payudara wanita sedang diperiksa untuk kanker payudara di Rumah Sakit Kota Derby. Foto: The Independent

Hingga saat ini, tim ilmuwan dari City of Hope telah menguji AOH1996 pada lebih dari 70 jenis sel kanker dan beberapa sel normal sebagai pembanding. Dari berbagai percobaan tersebut, AOH1996 terbukti mampu secara selektif menghancurkan sel kanker tanpa mengganggu siklus reproduksi sel sehat.

Dr. Malkas menjelaskan, "PCNA bisa diibaratkan seperti bandara dengan banyak gerbang keberangkatan. Obat kami, seperti badai salju yang menutup semua gerbang kecuali untuk pesawat yang membawa sel kanker."

Asal Mula Nama Molekul AOH

Proses pengembangan molekul AOH1996 dilakukan oleh tim ilmuwan selama 20 tahun dengan dedikasi dan penelitian mendalam. Singkatan "AOH" diambil dari nama seorang gadis muda bernama Anna Olivia Healey yang lahir pada tahun 1996 dan meninggal karena kanker.

Obat revolusioner yang dikembangkan oleh tim City of Hope akan segera masuk uji klinis tahap pertama pada bulan Oktober 2023. Pada saat yang sama, mereka juga terus menyelidiki mekanisme kerja obat ini pada hewan. Saat ini belum diketahui apakah obat ini akan tersedia dalam bentuk pil setelah melalui pengembangan lebih lanjut dan mendapatkan izin regulasi.

Apabila mendapatkan persetujuan regulasi, AOH1996 berpotensi menjadi terobosan dalam pengobatan kanker. Molekul ini juga bisa digunakan dalam kombinasi terapi untuk membantu pengobatan pasien kanker.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :