Teknologi.id - Negara saingan terbesar Amerika Serikat saat ini, China tak henti-hentinya melakukan 'teror'. Terbaru, China akan menyaingi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk melakukan misi penjelajahan pertamanya ke planet Mars pada Juli nanti.
Proyek penjelajahan negeri Tirai Bambu tersebut bernama "Tianwen", dengan menggunakan kendaraan ruang angkasa atau rover bernama Perseverance yang dikendalikan dari jarak jauh untuk memantau serta menelusuri lebih jauh permukaan planet Mars. Pemerintah China pun sudah menggelontorkan miliaran dolar pada misi ini.
"Proyek besar ini berjalan sesuai rencana dan kami menargetkan peluncuran pada Juli," seperti tertulis dalam pernyataan resmi badan antariksa China, China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).
BACA JUGA: Begini Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau dari Luar Angkasa
Diperkirakan, proyek Tianwen bakal butuh beberapa bulan untuk sampai ke Mars yang berjarak 55 juta kilometer dan diperkirakan akan tiba pada Februari 2021. Misi ini juga berencana untuk membawa batuan Mars untuk diteliti di Bumi.
China dikatakan memiliki sejumlah rencana untuk memperluas upaya eksplorasi ruang angkasa. Mereka berencana mengembangkan platform penelitian orbital di stasiun luar angkasa mereka sendiri pada 2022.
BACA JUGA: Donald Trump: WHO Adalah Boneka China!
Seperti diketahui, Amerika Serikat telah melakukan penjelajahan ke Mars sebanyak empat kali. Untuk misi yang kelima, Amerika berencana akan melakukannya pada pertengahan musim panas tahun ini.
Musim panas memang menjadi incaran banyak negara untuk meluncurkan proyek luar angkasa ke Mars. Sebab, pada musim ini orbit Mars dan Bumi ada pada jarak optimal.
DIkutip dari Phys, selain China dan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab juga akan meluncurkan wahana antariksa pertama ke Mars pada 15 Juli dari Jepang.
(sz)
