Ilmuwan Amerika Temukan Metode yang Bisa Hancurkan 99% Sel Kanker

Adellia Irmanda Azzahra . October 07, 2024

sel kanker

Foto: SciTechDaily

Teknologi.id - Ilmuwan dari berbagai institusi penelitian telah mengembangkan metode inovatif yang mampu menghancurkan 99% sel kanker, membuka jalan menuju pengobatan yang lebih efektif dan aman.

Kanker tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tetapi penemuan terbaru menunjukkan harapan baru bagi pasien dan keluarga mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia medis telah menyaksikan perkembangan yang luar biasa dalam penelitian dan pengobatan kanker.

Melansir ScienceAlert, penelitian terbaru mengenai metode terbaru penghancur sel kanker ini dilakukan oleh tim peneliti dari Rice University, Texas A&M University, dan University of Texas. Para tim peneliti tersebut menemukan metode yang mengesankan untuk menghancurkan sel kanker, yaitu dengan cara merangsang molekul aminosianin menggunakan cahaya inframerah dekat. Molekul tersebut akan bergetar secara bersamaan, yang cukup untuk membuat membran sel kanker rusak.

Molekul aminosianin telah digunakan dalam bioimaging sebagai pewarna sintetis. Biasanya, molekul ini digunakan dalam dosis rendah sebagai alat pendeteksi kanker. Molekul ini mampu tetap stabil di dalam air dan sangat efektif dalam menempel pada permukaan sel.

Foto: Ciceron Ayala-Orozco et al., Nature Chemistry, 2023, via ScienceAlert

Para peneliti menyatakan pendekatan mereka sebagai sebuah peningkatan yang nyata, dibandingkan dengan jenis mesin molekuler pembunuh kanker lain yang telah dikembangkan sebelumnya, yang dikenal sebagai motor tipe Feringa. Jenis ini juga mampu merusak struktur sel yang bermasalah.

"Ini merupakan generasi baru mesin molekuler yang kami sebut jackhammer molekuler," ungkap ahli kimia James Tour, dari Universitas Rice, saat hasil penelitiannya dipublikasikan pada Desember 2023.

Lebih lanjut, Tour mengatakan bahwa motor-motor ini bergerak satu juta kali lebih cepat dibandingkan motor jenis Feringa sebelumnya, dan dapat diaktifkan menggunakan cahaya inframerah dekat alih-alih cahaya tampak.

Pemanfaatan cahaya inframerah dekat sangat penting. Ini memungkinkan para peneliti untuk menjangkau bagian yang lebih dalam pada tubuh. Pengobatan kanker yang terdapat pada organ dan tulang dapat dilakukan tanpa melaksanakan pembedahan untuk mengakses pertumbuhan kanker.

Baca juga: Peneliti Berhasil Temukan DNA yang Bisa Sembuhkan Kanker Pankreas

Metode jackhammer molekuler berhasil menghancurkan sel kanker hingga 99 persen dalam pengujian yang dilakukan terhadap sel kanker yang dikultur dan tumbuh di laboratorium. Metode ini juga telah diuji pada tikus yang mengidap tumor melanoma. Hasilnya, separuh dari tikus tersebut berhasil bebas dari kanker.

Struktur dan sifat kimia dari molekul aminosianin memungkinkan molekul tersebut tetap terkoordinasi dengan rangsangan yang sesuai, seperti cahaya inframerah dekat. Saat bergerak, elektron dalam molekul membentuk suatu entitas yang dinamai plasmon. Plasmon bergetar secara kolektif dan mendorong pergerakan di seluruh molekul.

"Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa kami telah menemukan penjelasan baru mengenai cara kerja molekul-molekul ini," ucap ahli kimia Ciceron Ayala-Orozco dari Rice University.

Lebih lanjut, Ciceron Ayala-Orozco mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya plasmon molekuler diterapkan menggunakan cara ini untuk merangsang seluruh molekul, yang benar-benar menghasilkan tindakan mekanis yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yakni merobek membran sel kanker.

Plasmon tersebut memiliki lengan di satu sisi yang berfungsi untuk menghubungkan molekul dengan membran sel kanker, sementara getaran yang dihasilkan menghancurkan membran tersebut. Meskipun penelitian ini masih berada dalam tahap awal, penemuan awal menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.

Teknik biomekanik ini juga merupakan jenis yang mudah untuk dipahami. Teknik ini akan membuat sel kanker kesulitan untuk mengembangkan semacam perlindungan terhadapnya. Selain itu, para peneliti juga tengah mengamati jenis molekul lain yang dapat diterapkan dengan cara serupa.

Ciceron Ayala-Orozco mengatakan bawhwa penelitian ini berfokus pada metode alternatif untuk mengobati kanker dengan memanfaatkan kekuatan mekanik pada skala molekuler.

Penutup

Dengan penemuan metode yang menggunakan plasmon molekuler untuk menghancurkan sel kanker, dunia medis mendapatkan harapan baru dalam pengobatan kanker. Meskipun penelitian ini masih awal, hasilnya menunjukkan potensi yang sangat baik. Pendekatan ini diharapkan dapat membuat pengobatan kanker lebih efektif dan aman bagi pasien, serta membuka jalan bagi kemajuan dalam terapi kanker.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.

(aia)

First Media Resmi Bergabung dengan XL Axiata, Bagaimana Nasib Pelanggan?

Share :