Ilustrasi bulan. Foto: Britannica.com
Teknologi.id - Tahukah Anda, bahwa Bumi sedang memiliki dua bulan? Planet yang ditinggali oleh makhluk hidup ini berhasil menemukan asteroid kecil yang mendapat julukan 2024 PT5.
Dikutip dari Earth.com pada Selasa (8/10/2024), ada asteroid kecil yang terperangkap oleh gaya gravitasi Bumi secara sementara. Hal itu terjadi ketika benda luar angkasa tersebut sedang bergerak melewati Bumi. Asteroid 2024 PT5 dikenal sebagai bulan kedua atau bulan mini.
Penemuan ini terjadi pada 29 September lalu oleh astronom dari Complutense University of Madrid. Seorang astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Richard Binzel angkat bicara soal penemuan ini.
"Ini sering terjadi, tapi kita jarang melihatnya karena ukurannya sangat kecil dan sangat sulit dideteksi," kata Binzel. "Hanya baru-baru ini kemampuan survei kita mencapai titik di mana kita dapat menemukannya secara rutin."
Asteroid yang Disebut Sebagai "Mini Moon"
Lantas, bagaimana penjelasan dari mini moon atau bulan kecil yang menjadi sebutan asteroid 2024 PT5?
Benda langit seperti 2024 PT5 ditangkap oleh gravitasi bumi untuk sementara waktu, sehingga memungkinkan asteroid ini mengorbit planet tempat tinggal manusia sebelum akhirnya bergerak kembali. Asteroid kecil biasanya mengorbit matahari seperti asteroid lainnya. Namun, ketika lajunya mendekati Bumi, gravitasi planet biru-hijau ini dapat menarik mereka ke dalam orbit untuk sementara waktu.
Penangkapan sementara bulan kecil ini dimulai pada 29 September 2024 pukul 15:54 EDT, dan akan berakhir pada 25 November 2024 pukul 11:43 EDT.
2024 PT5 sendiri adalah bagian dari Arjuna asteroid belt (sabuk asteroid Arjuna), yaitu sekelompok bebatuan luar angkasa yang mengikuti orbit seperti bumi, sekitar 93 juta mil dari matahari. Beberapa objek di Arjuna asteroid belt dapat mendekati Bumi hingga jarak sekitar 2,8 juta mil dengan kecepatan yang relatif rendah, kurang dari 2.200 mil per jam.
Menurut Carlos de la Fuente Marcos selaku profesor dan ahli bulan kecil dari Complutense University, Asteroid 2024 PT5 tidak akan mengelilingi Bumi sepenuhnya. Hal ini serupa dengan pengunjung yang hanya melihat-lihat etalase toko tanpa membelinya, ketika menyamakan benda satelit sejati akan menjadi 'pelanggan tetap' planet Bumi.
Baca juga: Fitur Baru Google Earth, Pengguna Bisa Lihat Lokasi Hingga 80 Tahun Lalu!
Sayangnya, manusia belum bisa melihat bulan mini ini secara langsung dengan mata telanjang. Ukurannya terlalu kecil dan sinarnya redup bagi kebanyakan dari manusia.
Tidak hanya melalui mata, penglihatan melalui teleskop juga cukup sulit untuk dilakukan. Objek yang sangat kecil dan redup ini membuat teleskop amatir atau teropong tidak dapat menangkap pantulannya. Tentu saja, objek ini berada dalam jangkauan kecerahan teleskop yang biasa digunakan oleh para astronom profesional.
Jika ingin melihat benda langit ini, diperlukan teleskop dengan diameter setidaknya 30 inci yang ditambah detektor CCD atau CMOS. Tanpa ada penambahan detektor pada teleskop, belum cukup untuk mengamati 2024 PT5.
Sampai perkiraan batas waktu yang ditentukan, manusia akan hidup berdampingan dengan dua bulan yang mengelilingi orbit Bumi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(vn)