Foto: Unsplash
Teknologi.id – Privasi saat ini menjadi prioritas di antara pembuat browser. Masalah seperti skandal Cambridge Analytica Facebook telah meningkatkan perlindungan privasi pada daftar prioritas sebuah browser dengan menunjukkan bagaimana pihak perusahaan mengumpulkan data saat kita melintasi internet.
Apple dan Google sedang berperang dalam dunia web, dengan Google yang mendorong secara agresif web interaktif untuk menyaingi aplikasi asli dan Apple yang bergerak lebih lambat karena khawatir fitur baru akan memperburuk keamanan dan mengganggu pengguna.
Sebenarnya kita bisa melakukan beberapa hal untuk meningkatkan keamanan pada browser kita. Baik pengguna browser Chrome atau Safari, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan.
Baca juga: Fitur Privasi WhatsApp yang Dinantikan ini Segera Dirilis
Chrome
Foto: Wallpaper Cave
Mozilla dan Microsoft menggembar-gemborkan privasi sebagai cara untuk membedakan browser mereka dari Google Chrome. Chrome mungkin bergerak lebih lambat, tetapi para pengembang Chrome memang sengaja melakukannya untuk membangun Google pada dalam pendapatan iklan.
Opsi universal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan privasi adalah dengan menonaktifkan fitur pelengkapan otomatis mesin pencari, menonaktifkan pengisian otomatis kata sandi, dan menghapus penelusuran kita secara teratur.
Melansir dari CNET, jika kita ingin meningkatkan privasi, pertimbangkan untuk mencoba salah satu jaringan pribadi yang berfungsi untuk semua browser. Caranya seperti apa?
- Klik Ekstensi di sebelah kiri dan ketik nama ekstensi yang kita cari ke dalam kolom pencarian
- Setelah kita menemukan ekstensi yang benar di hasil pencarian, klik Tambahkan ke Chrome
- Akan muncul alert yang menjelaskan izin mana yang akan dimiliki ekstensi untuk browser kita
- Klik Tambahkan ekstensi untuk membawa ekstensi ke browser.
Terdapat empat ekstensi yang dapat dipilih diantaranya; Cookie Autodelete, uBlock Origin, Privacy Badger, dan HTTPS Everywhere.
Di menu tiga titik yang sama di Chrome, kamu juga bisa memblokir cookie pihak ketiga dengan memilih Pengaturan, lalu scroll ke bawah ke bagian Privasi dan keamanan dan klik Cookie dan data situs lainnya. Lalu, pilih Blokir cookie pihak ketiga.
Safari
Foto: Alphacoders
Secara default, Safari mengaktifkan alat Pencegahan Pelacakan Cerdas miliknya untuk membuat kita selangkah lebih maju dari gangguan privasi. Meski begitu, alat ini tidak selalu bekerja dengan lancar sejak debutnya di tahun 2017.
Peneliti Google melihat bagaimana Pencegahan Pelacakan Cerdas itu sendiri dapat digunakan untuk melacak pengguna. Seperti apa caranya?
- Buka Safari dan klik Preferensi, lalu Privasi
- Centang kotak Cegah pelacakan lintas situs
- Kita juga dapat menghapus cookie secara manual. Klik Kelola Data Situs Web untuk melihat situs mana yang meninggalkan pelacak dan cookienya di peramban
- Klik Hapus di sebelah salah satu pelacak individual yang siap disingkirkan, atau hapus saja seluruh daftar dengan klik Hapus Semua di bagian bawah layar
- Jika kamu masih mencari lapisan privasi lain, kamu dapat memasang ekstensi lainnya dari App Store seperti AdBlock Plus atau Ghostery Lite untuk Safari.
(MIM)