Keren, Google Mulai Realisasikan 2030 Tanpa Emisi Karbon

Indah Mutia Ayudita . September 15, 2020

Ilustrasi. Foto: octopus energy

Teknologi.id - Google menjadi perusahaan dengan status carbon-neutral sejak tahun 2007 dan sekarang sedang berupaya untuk mengkompensasi karbon yang pernah dibuat perusahaan itu sebelumnya.

Tak tanggung-tanggung, Google merencanakan untuk menjalankan pusat data (data center) dan kantornya sehingga bisa bebas dari karbon pada tahun 2030 mendatang, sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh eksekutifnya, Sundar Pichai.

Selain Google, raksasa teknologi lain juga berkomitmen untuk mengurangi bahkan menghapuskan penggunaan karbon dari perusahaannya.

Baca juga: Google Konfirmasi Jadwal Peluncuran Pixel 5, Catat Tanggalnya!

Pada bulan Januari lalu, Microsoft juga berencana untuk menciptakan kantor yang bebas karbon pada 2030. Apple juga menargetkan akan menjadi perusahaan dengan emisi karbon netral dalam segala bidang bisnisnya pada tahun 2030, dan Amazon memiliki target serupa pada tahun 2040.

Pichai menyebutkan janji Google untuk menggunakan energi yang tidak mengeluarkan karbon pada tahun 2030 merupakan target terbesarnya untuk melestarikan lingkungan.

"Kami akan menggunakan sumber tenaga berbasis angin dan matahari dan meningkatkan kapasitas baterai," katanya. "Selain itu, kami juga sedang mengembangkan AI untuk meningkatkan optimasi kebutuhan penggunaan listrik dan ramalan cuaca. Upaya tersebut akan membuka sekitar 12.000 lapangan pekerjaan selama 5 tahun ke depan."

Baca juga: Cara Melihat Kata Sandi yang Tersimpan di Google Chrome

Greenpeace, organisasi yang bergerak di bidang lingkungan menyebutkan Google membuat standar baru yang lebih tinggi untuk sektor teknologi dan IT.

"Pengumuman hari ini, ditambah dengan janji Google pada bulan Mei untuk tidak lagi menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk eksplorasi minyak dan gas menunjukkan bahwa Google serius akan memerangi perubahan iklim," kata Elizabeth Jardim, juru bicara Greenpeace Amerika Serikat.

Para pemerhati lingkungan juga menyambut ide untuk menghapus emisi yang merusak planet. Hal ini bisa dibilang menjadi tren khususnya bagi raksasa teknologi sekelas Google.

(im)

Presentational grey line

Share :