Foto: Sacramento SEO
Teknologi.id - Hacker yang meretas 130 akun Twitter tokoh ternama minggu lalu ternyata diketahui sempat mengakses Direct Message (DM) sebanyak 36 akun. Hal ini diinformasikan langsung oleh Twitter melalui akun @TwitterSupport pada Kamis (23/7) lalu.
Baca Juga: Amerika Larang Pegawai Pemerintahan Gunakan TikTok
Salah satu DM yang diakses oleh hacker adalah akun milik pejabat tinggi Belanda. Dan sejauh ini diketahui tidak ada lagi mantan pejabat atau pejabat terpilih yang DM-nya diakses.
Twitter memang tidak menjelaskan secara spesifik siapa pejabat tinggi Belanda yang dimaksud. Namun, beberapa pihak berspekulasi bahwa akun yang diretas dan DM-nya diakses oleh hacker adalah milik Geert Wilders, pimpinan Party of Freedom Belanda.We believe that for up to 36 of the 130 targeted accounts, the attackers accessed the DM inbox, including 1 elected official in the Netherlands. To date, we have no indication that any other former or current elected official had their DMs accessed.
— Twitter Support (@TwitterSupport) July 22, 2020
Penjelasan Twitter ini juga seperti menguatkan bukti bahwa kotak pesan Twitter Joe Biden dan Barack Obama tidak diakses oleh hacker, meski akun mereka juga diretas beberapa waktu lalu.
Baca Juga: GoPlay Live Resmi Rilis, Bisa Nonton Konser Online dengan Offline Experience
Pembobolan ini disebabkan oleh rekayasa sosial yang terkoordinasi, di mana hacker mampu memanipulasi beberapa pegawai Twitter untuk mendapatkan akses sistem internal yang digunakan dalam serangan.
Sampai saat ini, Twitter masih melakukan investigasi pada kasus peretasan ini. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak hukum termasuk FBI untuk mempercepat proses penyelidikan.
(nd)