OpenSea Menyelidiki Pencurian NFT Besar - Besaran

Farrel Yudhistira . February 22, 2022



Foto: IGN Sea

Teknologi.id -

Dengan naiknya OpenSea di internet karena NFT, sudah ada beberapa masalah yang mereka alami. OpenSea telah menemukan pencurian baru-baru ini dari beberapa non-fungible token (NFT) tingkat tinggi dengan serangan phising yang diyakini pada saat penulisan ini, telah merenggut sedikitnya 32 korban.


Mereka melaporkan bahwa siapa pun yang telah mencuri NFT ini, mengakibatkan operasi pencucian uang, serta mengambil hak atas sepotong konten digital telah menghasilkan token senilai sekitar $3 juta selama beberapa jam pada 19 Februari 2022.


Pihak dari OpenSea telah memberikan beberapa klarifikasi terkait hilangnya beberapa token di Twitter. “Kami secara aktif menyelidiki rumor eksploitasi yang terkait dengan kontrak pintar terkait OpenSea. Tampaknya hal ini merupakan serangan phishing yang berasal dari luar situs web OpenSea. Jangan klik tautan di luar http://opensea.io.”

Baca Juga: 10 Media Sosial dengan Jejak Karbon Terbanyak, Siapa Juaranya?


CEO OpenSea Devin Finzer juga telah membagikan beberapa pembaruan tentang penyelidikan perusahaan pada akun Twitter nya. Tweet terbaru ini mengatakan bahwa pasar NFT yakin telah mengesampingkan situs webnya, serta email terbaru, alat migrasi daftar, dan kontrak pintar baru sebagai vektor serangan.


“Kami secara aktif bekerja dengan pengguna yang item miliknya telah dicuri untuk mempersempit sekumpulan situs web umum yang berinteraksi dengan mereka yang mungkin bertanggung jawab atas tindakan berbahaya tersebut. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengguna yang langsung menghubungi kami.” ujarnya.


Finzer mengatakan kolektor NFT yang khawatir token mereka dicuri dapat mencabut akses OpenSea ke koleksi mereka melalui Etherscan. OpenSea juga telah memperbarui situs webnya dengan peringatan, "Jangan klik tautan di luar opensea.io," saat menyelidiki penyebab serangan ini.


Nampaknya para pencuri ini dikabarkan telah mencuri token hingga senilai $200 juta dollar, namun Finzer mengatakan bahwa hal itu salah. "Penyerang memiliki $1,7 juta ETH di dompetnya dari penjualan beberapa NFT yang dicuri." tambahnya.


CoinDesk telah melaporkan bahwa Etherscan, yang merupakan sebuah "penjelajah blockchain Ethereum," telah mencurigai sebuah akun yang tampaknya terhubung dengan pencurian NFT ini, akun ini memiliki nama Fake_Phishing5169


(FY)

Share :