Tak Lagi Gratis, Kini Akses Lirik Lagu di Spotify Harus Langganan Premium

lirik lagu Spotify

Foto: Spotify

Teknologi.id - Pengguna Spotify baru-baru ini dikejutkan dengan fitur lirik lagu di Spotify yang tiba-tiba terbatas. Pembaruan tiba-tiba ini banyak beredar khususnya pada pengguna basic atau gratis. Mereka yang mencoba mengakses fitur tersebut akan melihat pesan bertuliskan, “Nikmati lirik di Spotify Premium.”

Dilansir dari Tom's Guide (03/05/2024), sistem terbatas ini mirip dengan sistem lompatan lagu per jam. Ketika pengguna mencapai batas penggunaan lirik, mereka harus menunggu dalam jangka waktu tertentu sebelum melihat kembali lirik yang diinginkan di Spotify.

Spotify awalnya meluncurkan fitur lirik lagu pada tahun 2019 dan sudah hampir diterapkan ke semua negara pada tahun 2021. Pada September tahun lalu, pengguna mulai menyadari adanya batasan dalam mengakses fitur lirik lagu tersebut. Dikutip dari The Verge, Kepala Komunikasi Spotify Global memberi penjelasan bahwa pembatasan itu hanyalah uji coba.

“Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah pengujian, beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan pengujian lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting,” ungkap CJ Stanley, dikutip dari The Verge (04/05/2024).

Baca Juga: Wow! Kini Spotify Punya AI untuk Buat Playlist dengan Praktis

Spotify juga tidak menjelaskan pasar mana, berapa banyak pengguna, atau berapa lama uji coba ini akan berlangsung. Namun, mengingat saat ini banyak pengguna di Indonesia yang sudah merasakan dampaknya, tampaknya pasar Indonesia menjadi target selanjutnya dari uji coba ini.

Walau memiliki pengalaman yang berbeda, pengguna masih bisa mengakses lirik lagu pada aplikasi atau situs online lain seperti Genius secara gratis.

Taktik Jitu Spotify Untuk Tingkatkan User Premium

lirik lagu Spotify

Foto: Teknologi.id

Pada kuartal terakhir tahun 2023, Spotify mengalami lonjakan besar pada pengguna aktif bulanannya, mencapai 602 juta, yang 23% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan bahkan melampaui ekspektasi sebesar satu juta. Langganan Premium juga mengalami peningkatan 15% yang solid, mencapai 236 juta dan melampaui perkiraan sebesar satu juta.

Pada tahun 2024, Spotify menargetkan peningkatan pengguna Premium yang lebih tinggi lagi. Jadi, tak heran jika perusahaan asal Swedia ini mencoba perubahan seperti mengunci fitur lirik lagu guna membuat semakin banyak pengguna membeli langganan Premium.

Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News

(kar)

Share :