Foto: Detik
Teknologi.id – Setelah melalui perjalanan sekitar 6 bulan, lembaga antariksa NASA berhasil mendaratkan rover robotika tercanggihnya, Perseverance, di permukaan Planet Mars.
Rover ini mendarat di area kawah Jezero Crater yang disebut mengandung jejak kehidupan kuno. Rover ini akan mencari jejak-jejak kehidupan di Planet Merah tersebut.
"Perseverance menjadi rover kelima dari NASA yang mendarat dengan selamat di permukaan Mars setelah menghadapi teror 7 menit," demikian laporan dari yang dikutip CNN hari Jumat 19 Februari 2021.
Baca juga: Rugi Miliaran Rupiah, Korban Seret TikTok Cash ke Polisi
"Ini adalah rover paling canggih yang pernah dikirimkan oleh lembaga antariksa itu ke Planet Merah. Ia akan mengumpulkan data dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di kawah yang dulu merupakan sebuah danau pada 3,9 miliar tahun silam," tambah CNN.
Dikutip dari Detik, Teror 7 menit yaitu saat wahana dan segenap peralatan pendaratannya bermanuver menurunkan akselerasi secara drastis sehingga semua timing harus pas.
Perseverance berhasil melalui teror 7 menit tersebut, yang menentukan apakah rover ini akan selamat mendarat atau tidak.
Baca juga: WhatsApp Ubah Kebijakan Privasi Pengguna pada 15 Mei 2021
Sebelumnya, wahana Hope dari Uni Emirat Arab serta Tianwen-1 dari China juga tiba di planet tersebut. Hope sebatas melakukan penelitian di orbit sedangkan Tianwen-1 akan menurunkan rover dalam beberapa bulan mendatang.
Perseverance menggunakan nuklir sebagai bahan bakar utamanya sehingga tidak perlu mengandalkan sinar matahari untuk mengisi baterai.
Selain itu juga dilengkapi 19 kamera, dan empat kamera tambahan untuk memandu saat proses pendaratan.
Salah satu sistem kamera utamanya adalah Mastcam-Z, yang berfungsi mirip seperti mata manusia.
Baca juga: Sering Diperbincangkan, Ada Apa Aja Sih di Silicon Valley?
Tugas utama kamera ini adalah mengambil video definisi tinggi, panorama berwarna dan foto 3D permukaan Mars serta fitur yang ada di atmosfer menggunakan lensa zoom.
Adapun ars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE dipakai untuk membantu mempersiapkan manusia dalam misi berawak menuju Mars.
Ia dirancang mengubah karbondioksida Mars jadi oksigen. Alat canggih lainnya, ada helikopter mini Ingenuity yang disembunyikan dalam 'perut' Perseverance.
Beberapa bulan setelah mendarat di Mars, helikopter seberat 1,8 kg ini akan terbang, dan akan menjadi kendaraan dengan baling-baling pertama yang mengudara di planet lain.
(fpk)