NASA Uji Taksi Udara eVTOL, Indonesia Minat?

Fabian Pratama Kusumah . September 02, 2021

Foto: SlashGear

Teknologi.id – NASA sedang menguji pesawat lepas landas atau taksi udara  all-electric vertical takeoff and landing (eVTOL) yang dikembangkan oleh Joby Aviation, menurut sebuah posting blog di situs resminya.

Tes eVTOL ini adalah bagian dari Kampanye Nasional Advanced Air Mobility (AAM) NASA, yang bertujuan untuk menemukan dan menganalisis kesenjangan dalam peraturan dan kebijakan Federal Aviation Administration saat ini, dalam upaya untuk mengintegrasikan pesawat AAM ke dalam Sistem Ruang Udara Nasional.

Dengan kata lain, segera adanya pembaruan logistik untuk generasi berikutnya dari usaha kedirgantaraan publik dan swasta, termasuk taksi udara eVTOL.

"Pengujian Pengembangan Kampanye Nasional adalah langkah strategis penting dalam tujuan NASA untuk mempercepat garis waktu industri AAM, kata Hackenberg, dikutip dari Interesting Engineering.

Dalam pengujian putaran awal ini, NASA akan mengumpulkan data dari eVTOL Joby, yang dirancang untuk layanan penumpang komersial.

Baca juga: NASA Buka Lowongan Kerja di Mars dan Bulan, Berminat?

Data ini akan memungkinkan Kampanye Nasional AAM untuk rangkaian pengujian lebih lanjut dengan skenario penerbangan yang lebih kompleks dengan kendaraan industri tambahan, yang dimulai pada tahun 2022.

Sementara Joby eVTOL menjalankan skenario pengujiannya, tim NASA akan fokus pada analisis gerak kendaraan, profil suara, dan cara berkomunikasi dengan pengontrol, menggunakan rangkaian lebih dari 50 mikrofon, serta memodelkan profil akustik pesawat dalam berbagai fase penerbangan.

Foto: eVTOL

Setelah AAM sepenuhnya dimasukkan ke dalam standar wilayah udara nasional, NASA mengharapkan pesawat eVTOL generasi berikutnya menjadi sistem yang terjangkau untuk transportasi kargo dan penumpang, di samping fungsi lain dalam melayani kepentingan publik.

Kemungkinan pengiriman mungkin termasuk drone pengiriman paket, kendaraan transportasi medis, dan, tentu saja, taksi udara.

Pentingnya kampanye yang akan datang untuk menormalkan AAM, diprediksi akan adanya peran penting dalam mengubah cara kita berpikir tentang transportasi.

Yaitu berfungsi sebagai katalis masyarakat untuk normal baru lalu lintas udara, dan inovasi kedirgantaraan, baik di AS maupun di luar negeri.

Tentunya sangat menarik jika transportasi taksi udara hadir di Indonesia karena bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan. Menarik untuk dinantikan.

(fpk)

Share :