Instagram Berhasil Geser Facebook dengan Jumlah Pengguna Terbanyak

Muhammad Haris Aminan . November 08, 2024

Pengguna Instagram
Foto: Agentur Alexanderplatz

Teknologi.id - Di kawasan Uni Eropa, Instagram berhasil melampaui Facebook dalam jumlah pengguna aktif bulanan. Berdasarkan laporan transparansi Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads) untuk periode April hingga September 2024, Instagram tercatat memiliki 269,1 juta pengguna aktif bulanan di Eropa. Angka ini melebihi pengguna aktif Facebook yang mencapai 260,6 juta pada periode yang sama.

Pergeseran ini menunjukkan perubahan yang signifikan, terutama karena selama bertahun-tahun Facebook telah menjadi aplikasi andalan Meta dengan basis pengguna terbesar di antara aplikasi lainnya. Kini, perubahan tren ini menandai momen bersejarah di mana dominasi Facebook akhirnya berhasil dilampaui oleh Instagram dalam hal popularitas di kalangan pengguna Eropa.

Persaingan antara Instagram dan Facebook sendiri sebenarnya telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, di mana Instagram terus mengejar ketertinggalan dari Facebook. Pada laporan transparansi Meta untuk periode April hingga September 2023, keduanya tercatat sama-sama memiliki 259 juta pengguna aktif bulanan. Setahun kemudian, Instagram akhirnya berhasil mengambil alih dengan pertumbuhan pengguna yang lebih cepat dibandingkan Facebook.

Foto: Kompas.com

Baca juga: Meta Buat Mesin Pencari Berbasis AI, Siap Tandingi Google

Social Media Today, dalam laporan yang dikutip oleh KompasTekno pada Kamis (7/11/2024), menyebutkan bahwa Facebook di Eropa menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan Instagram, bahkan mengalami sedikit penurunan dalam beberapa periode terakhir.

Namun, penting digarisbawahi bahwa tren ini terbatas pada wilayah Eropa saja, tidak mencerminkan tren global. Sampai saat ini, belum ada laporan resmi terkait jumlah pengguna aktif bulanan Facebook secara internasional karena Meta telah berhenti melaporkan data tersebut sejak tahun ini.

Alih-alih melaporkan pengguna individu, Meta kini mengukur basis audiens gabungan dari seluruh aplikasi mereka, yaitu Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, dan Threads.

Berdasarkan laporan terakhir tentang pengguna aktif Facebook di kuartal IV 2023, tampak bahwa penurunan pertumbuhan pengguna Facebook mungkin terbatas pada audiens di Eropa dan Amerika Serikat.

Statistik memperlihatkan bahwa jumlah pengguna Facebook di Eropa mengalami penurunan sejak 2022, sementara di Amerika Serikat pertumbuhannya cukup stagnan, meskipun pengguna di wilayah lain masih menunjukkan kenaikan.

Penurunan minat pada Facebook di kalangan pengguna Eropa dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pandangan bahwa Facebook dianggap mulai ketinggalan zaman oleh sejumlah pengguna muda yang lebih memilih aplikasi lain yang dianggap lebih relevan dan modern.

Selain itu, peraturan privasi data yang ketat di Eropa mengungkapkan lebih banyak informasi tentang data pengguna yang diterima Facebook dan bagaimana data tersebut digunakan oleh Meta. Menurut beberapa laporan, hal ini telah membuat sebagian pengguna beralih ke aplikasi lain.

Namun, perlu dicatat juga bahwa meskipun popularitas Facebook mengalami penurunan di Eropa, jumlah pengguna aktif bulanan Facebook yang mencapai sekitar 260 juta tetap menjadikannya salah satu platform media sosial terbesar di kawasan tersebut.

Sebagai perbandingan, TikTok memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan di Eropa, sedangkan X/Twitter hanya memiliki 66 juta pengguna. Artinya, meskipun dominasi Facebook menurun, platform ini masih memiliki tempat penting di kalangan pengguna Eropa, meskipun kalah pamor dari Instagram.

Pergeseran ini juga menandakan bahwa preferensi pengguna Eropa kini lebih mengarah pada platform yang dinilai lebih inovatif dan menarik bagi pengguna muda.

Baca berita dan artikel lain di Google News

(mha)

Share :