Ilustrasi. Foto: MSPower
Teknologi.id - Windows 10 memiliki performa mengesankan dalam banyak hal, seperti integrasi kontrol suara dengan Cortana, dan cara perangkat lunak beradaptasi agar sesuai dengan tablet dan laptop.
Sayangnya, Windows 10 masih mengalami permasalahan yang dari dulu tidak berubah: sistemnya akan melambat seiring berjalannya waktu akibat file dan aplikasi yang menumpuk.
Untuk mengatasinya, bisa dengan menghapus bloatware dan mengurangi ekstensi browser. Jika komputer masih lambat, coba untuk menerapkan 4 tips berikut. Panduan berikut ini bisa diterapkan untuk komputer Windows mana pun.
Baca juga: Anti Buffering! Trik Ini Bikin Streaming di HP Auto Ngacir!
1. Kelola aplikasi yang diluncurkan ketika menyalakan PC
Foto: Popular Science
Saat menghidupkan komputer, Windows akan mulai melakukan proses booting dan secara otomatis akan meluncurkan aplikasi-aplikasi yang sudah diatur untuk dijalankan bersamaan dengan proses tersebut.
Semakin banyak aplikasi yang dinyalakan pada proses booting, semakin lambat sistem akan berjalan. Untuk mengaturnya, buka Task Manager, pada tab Startup, pilih aplikasi-aplikasi yang ingin dinonaktifkan.
2. Kosongkan penyimpanan hard drive
Foto: Popular Science
Sistem operasi butuh ruang hard drive untuk bisa berjalan. Jika hard drive penuh, maka kinerja komputer akan menurun. Hapus file-file lama dan file yang tidak terpakai, atau simpan sebagian file di cloud atau harddisk eksternal lain.
Baca juga: Punya Usaha Kuliner? Ini Tips Membuat Daftar Menu Makanan
3. Turunkan kualitas visual
Foto: Popular Science
Dengan perkembangan visual yang semakin modern, tampilan antar muka termasuk bayangan, dan animasi pada komputer semakin bagus. Namun, antarmuka yang bagus kadang harus dibayar dengan beberapa program yang mungkin berjalan dengan lambat di komputermu.
Untuk mempercepat kinerja komputer, pertimbangkan pilihan untuk menurunkan visual komputer. Pertama-tama buka taskbar, lalu ketik sysdm.cpl ke kotak pencarian. Lalu tekan Enter, dan buka tab Advanced.
Pada menu Performance, klik tombol Settings untuk menonaktifkan animasi, bayangan pada kotak dialog, dan peningkatan visual lain.
4. Bersihkan Registry
Foto: Popular Science
Registry adalah file pengaturan Windows dan mencakup semuanya, mulai dari tombol menu yang dalam File Explorer hingga gambar yang muncul di layar.
Banyak aplikasi yang ikut menyimpan pengaturannya di file ini. Seiring waktu, registry dapat membengkak karena pengaturan aplikasi-aplikasi atau program yang masih tersimpan padahal sudah tidak dibuka lagi.
Cara ini tidak direkomendasikan jika tidak memahami komputer, namun aplikasi-aplikasi pihak ketiga bisa membantu membersihkan registry yang aman dan bisa dihapus. Salah satu aplikasi gratis yang bisa digunakan adalah CCleaner.
Selamat mencoba!
(im)