Foto ilustrasi: VOI
Teknologi.id – Thailand siap melakukan uji coba vaksin Covid-19
yang disemprot ke hidung kepada manusia pada akhir tahun ini.
Dilansir CNN Indonesia dari
Reuters, Kamis (12/8), pejabat pemerintah Thailand mengungkapkan uji coba
kepada manusia dilakukan setelah memperoleh hasil yang menjanjikan dari uji
coba ke tikus.
Wakil Juru Bicara Pemerintah Ratchada Thanadirek menyatakan dua vaksin corona yang diberikan dengan semprotan hidung saat ini masih dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi.
Baca juga: Antibodi dari Hewan ini Teruji Ampuh untuk Lawan Covid-19
Vaksin itu didasarkan pada
adenovirus dan influenza. Menurut Ratchada, uji coba tersebut juga akan menguji
keampuhannya dalam melindungi dari varian Delta.
Uji coba dilanjutkan dengan tahap
kedua yang akan jatuh tempo pada Maret tahun depan. Apabila hasilnya
menggembirakan, target produksi untuk penggunaan yang lebih luas pada
pertengahan 2022.
Penelitian telah dilakukan sejumlah negara di dunia untuk mengembangkan semprotan hidung dalam membantu mencegah dan mengobati Covid-19, terutama setelah lapisan hidung diidentifikasi sebagai titik masuk utama virus.
Baca juga: Teknologi UV-C Bisa Bunuh Virus Covid-19 di Udara?
Menteri Kesehatan Anutin
Charnvirakul mengatakan pada hari Rabu, 32,5 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech
harus dikirimkan tahun ini.
Yang terdiri dari pesanan 30 juta
dosis dan suntikan yang disumbangkan dari Amerika Serikat. Sekitar 6,8 persen
penduduk Thailand yang berjumlah lebih dari 66 juta orang telah menerima dua
dosis vaksin.
Saat ini Thailand menggunakan
vaksin covid-19 buatan Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm dari China.
Vaksin Pfizer-BioNTech diberikan
sebagai suntikan booster untuk pekerja medis garis depan yang telah menerima
dua dosis Sinovac.
(fpk)