Foto: Jagoan Hosting
Teknologi.id - Saat ini pertumbuhan perusahaan digital ataupun startup
di Indonesia tengah meningkat pesat. Hampir
setiap startup membutuhkan posisi full stack developer.
Artinya, jika menguasai skill
yang dibutuhkan untuk menjadi full stack developer maka peluang karirnya
sangat bagus karena banyak dibutuhkan.
Full stack developer adalah
developer yang menguasai skill coding di bagian front-end dan juga back-end.
Berikut skill yang harus dimiliki untuk jadi full stack developer.
Menguasai beberapa bahasa pemrograman (back end)
Foto: Glints
Jika ingin menjadi full stack
developer, kamu harus terampil beberapa bahasa pemrograman. Diantaranya PHP, JavaScript, Python, dan Ruby yang
merupakan bahasa pemrograman yang populer digunakan.
Kamu tidak harus menguasai semua
bahasa pemrograman tersebut. Sebagai langkah awal, kamu bisa memilih salah satu
bahasa untuk dikuasai terlebih dahulu.
Menguasai teknologi front-end
Foto: TOG Indonesia
Baca juga: Menyelami Dunia Back-end dan Front-end Developer
Untuk menguasai teknologi front end
developer, dibutuhkan kemampuan dasar dalam tiga bahasa pemrograman yaitu HTML,
CSS, dan Javascript.
Tiga kemampuan ini penting
lantaran menjadi dasar dalam membuat situs atau aplikasi. HTML dan CSS adalah
bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk membangun situs atau aplikasi.
Bidang desain
Dalam teknologi desain, ada 2
komponen utama yang harus dimiliki oleh full stack developer. Pertama adalah
dari komponen UI / UX, dan kedua adalah design web.
Untuk UI / UX berfungsi untuk
membuat desain aplikasi sehingga memiliki segi tampilan yang menarik, dan memiliki
pengalaman yang baik ketika diakses oleh pengguna (user).
Selanjutnya, seorang developer
teknologi full stack juga dituntut untuk dapat mengkonversikan bentuk desain
website ke dalam kode pemrograman.
Pengetahuan database
Foto: GSS
Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiliki untuk Jadi Backend Developer
Kemampuan menguasai data adalah
salah satu kunci sukses sebelum menjadi seorang full stack developer.
Ketika terjadi suatu kesalahan
pada situs saat menarik data dari database, full stack developer dituntut dapat
memperbaiki kode tanpa memberikan dampak negatif pada database akan sangat
berharga.
Menguasai Versi Control System (VCS)
Skill lain yang dibutuhkan full
stack developer adalah menguasai keterampilan Versi Control System (VCS).
Dikutip dari Ekrut, VCS
memungkinkan full stack developer untuk dapat melacak semua perubahan yang
dibuat dalam basis kode.
Pengetahuan tentang Git membantu
pengembang untuk memahami cara mendapatkan kode terbaru, membuat perubahan
terhadap kode hingga memperbaharui bagian kode.
Setelah mengetahui skill yang harus dimiliki oleh seorang full stack developer, apakah kamu tertarik mencoba atau mau mendalami bidang tersebut lebih dalam?
Jika iya, Teknologi.id memiliki
kelas online premium yang menarik yaitu “Full Stack Development with Tendi
Firmansyah and Rizki Hesananda”.
Cukup dengan bayar sekali, kamu
bisa mengakses materi seumur hidup. Di kelas ini kamu akan mendapatkan:
- Paham pondasi untuk jadi Full Stack Developer
- Siap berkarir menjadi Data Scientist di perusahaan-perusahaan besar
- Jago konsep dan logika seorang Developer
- Live Class 2x/tiap Bulan
- Diskusi dan mentoring langsung via Telegram Grup
- Free materi dan rekaman pembelajaran + akses seumur hidup
- Kesempatan tanya-tanya intens bareng mentor expert
- Dapat koneksi di dunia Full Stack
Fasiltas Sertifikat:
- Belajar 3 bulan dapat sertifikat Junior Level
- Belajar 6 bulan dapat sertifikat Basic Level
- Belajar 1 tahun dapat sertifikat Intermediate Level
- Belajar 2 tahun dapat sertifikat Experts Level
Jika kamu tertarik untuk bergabung,
yuk mendaftar di sini.
(fpk)