Teknologi.id - Tempered glass adalah pelindung layar smartphone yang terbuat dari kaca float kualitas tinggi berbentuk lembaran dengan kekuatan 4 sampai 5 lebih baik dari tekanan dan benturan maupun perubahan suhu yang sangat ekstrim dibandingkan dengan kaca yang berketebalan sama.
Tempered glass tentunya berbeda dengan anti gores layar biasa berbahan plastik, karena dibuat melalui proses pemanasan thermal yang cukup rumit, dimana kaca dipanaskan sampai dengan titik lunaknya dan kemudian didinginkan secara cepat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Kelebihan tempered glass ini selain melindungi goresan dan baret pada layar, juga mampu melindungi layar smartphone dari benturan. Contohnya ketika smartphone jatuh ke lantai dalam keadaan layar menghadap ke bawah, biasanya yang duluan retak adalah tempered glass-nya, sehingga kamu hanya tinggal perlu membeli tempered glass baru ketimbang memperbaiki layar yang tentunya membutuhkan biaya lebih banyak.
Nah, bagi kalian yang ingin membeli tempered glass untuk melindungi layar smartphone kalian, ada baiknya simak dulu beberapa perbedaan tempered glass asli dan palsu di bawah ini, karena di pasaran saat ini tempered glass palsu berkualitas abal-abal sudah sangat menjamur!
Baca juga: Cara Mengetahui Siapa yang Sering Kepoin Profil WhatsApp-mu
1. Harga tempered glass palsu jauh lebih murahKarena berkualitas abal-abal, tempered glass palsu pastinya akan memasang harga yang jauh lebih murah dibandingan tempered glas asli.
Rata-rata harga tempered glass asli berkisar antara Rp50.000,- sampai dengan Rp250.000,-. Jadi, sangat tidak wajar jika kamu melihat tempered glass seharga Rp10.000,- meskipun pihak penjual mengklaim sedang ada promo besar-besaran.
Baik di toko fisik maupun toko online, tempered glass palsu sangat mudah dijumpai, namun biasanya orang lebih mudah terkecoh pada toko online. Mengapa? Karena banyak produk tempered glass palsu yang memiliki bintang lima dan ulasan positif, sehingga terlihat asli.
2. Tempered glass palsu ukurannya tidak pas
Tempered glass dibuat dengan ukuran berdasarkan merk dan tipe smartphone yang beredar di pasaran. Bila kalian menemukan tempered glass tipe smarphone kalian namun dengan ukuran yang tidak wajar, seperti tidak menutupi keseluruhan layar dengan sempurna, atau bahkan malah menutupi bagian yang seharusnya tidak ditutupi seperti kamera depan, bisa dipastikan tempered glass tersebut adalah palsu.
Karena, meskipun tempered glass yang dibeli sudah sesuai tipe smartphone, produk yang palsu tidak akan memiliki presisi sempurna ketimbang yang asli. Hal ini dikarenakan produk palsu tidak dirancang oleh profesional yang ahli di bidangnya, jadi wajar saja jika proses pengukurannya agak meleset.
3. Tempered glass palsu lebih tebal
Tempered glass yang asli dan berkualitas baik memiliki tingkat ketebalan yang tipis sehingga responsifitas dan sensitivitas layar tetap terjaga.
Umumnya, tempered glass asli yang beredar di pasaran memiliki ketebalan sebesar 0.3 mm. Kamu bisa coba pakaikan tempered glass pada smartphone kamu dan rasakan sensitivitasnya. Apabila kamu mengetik dan ada huruf yang gagal muncul setelah ditekan, bisa jadi tempered glass yang terpasang adalah palsu.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Posting di Instagram?
4. Anti-shattered yang buruk pada tempered glass palsuFitur anti-shattered merupakan salah satu keunggulan dari tempered glass. Fitur ini dapat mencegah lapisan tempered glass agar tidak pecah berkeping-keping saat terjatuh dan akan tetap menempel meskipun masih terlihat retak. Hal ini berguna agar tidak ada ada pecahan tajam yang tercecer dan membahayakan jari tangan atau layar smartphone kamu.
Namun demikian, perbedaan ini agak sulit dibuktikan karena kamu perlu menunggu sampai smartphone-mu terjatuh setelah dilapisi tempered glass untuk mendeteksi produk tersebut asli atau palsu. Setidaknya, setelah kamu tahu produk itu palsu, kamu bisa menghindari produk atau penjual yang sama untuk ke depannya.
5. Oleophobic coating di tempered glass palsu tidak tahan lama
Tempered glass memiliki lapisan oleophobic coating yang berfungsi untuk melindungi layar smartphone dari minyak, debu, dan bekas sidik jari. Biasanya, efek oleophobic coating pada tempered glass yang asli akan bertahan lebih lama, sedangkan yang palsu hanya akan bertahan selama satu sampai dua bulan saja.
Untuk memeriksa apakah oleophobic coating pada tempered glass masih berfungsi atau tidak, kalian bisa menjatuhkan tetesan air di atas tempered glass. Bila oleophobic coating pada tempered glass masih aktif, tetesan air tersebut akan menggumpal dan tidak akan meluber ke sisi smartphone. Sebaliknya, jika oleophobic coating-nya sudah hilang, tetesan air tidak akan menggumpal.
(dwk)