Foto: Behinwoods
Teknologi.id – Google mempunyai
alat atau tools yang bernama Password
Manager untuk mengingat seluruh kata sandi (password) akun milik pengguna.
Di dalam alat tersebut, terdapat fitur bernama Password Checkup yang
berfungsi untuk mendeteksi apakah password yang disimpan tergolong aman atau
tidak.
Fitur tersebut juga mampu melihat apakah password sudah digunakan
berulang kali atau tidak, serta menilai komposisi password yang digunakan
tersebut.
Menariknya, fitur Password Checkup ternyata juga bisa mendeteksi apakah password yang kita gunakan pernah dibobol (compromised) atau dicuri peretas (hacker) atau tidak.
Baca juga: Mau Sensor Rumah di Google Street View? Ini Caranya
Product Marketing Manager Google
Indonesia, Amanda Chan, mengatakan hal itu dimungkinkan karena sistem Google
secara otomatis akan membandingkan password yang kita gunakan dengan riwayat
data breach (kebocoran data) yang terlapor di database Google.
"Password Checkup akan
mengecek password yang sudah disimpan dengan semua daftar atau riwayat
kebocoran data dan peretasan yang sudah terjadi," kata Amanda dikutip dari
Kompas.
Jika password kita yang disimpan
di Google sesuai dengan password yang sudah bocor atau tersebar di internet,
maka Google akan memberitahu pengguna bahwa kata sandi tersebut tidak aman
lantaran pernah berhasil dibobol.
Meski demikian, Amanda mengatakan
bahwa kata sandi yang telah dibobol dan tersebar di dunia maya belum tentu terdeteksi
di Password Manager secara otomatis.
Jika ingin mencoba fitur Password
Checkup sendiri bisa ditemui di Password Manager yang bisa diakses di website berikut ini.
Pengguna bisa masuk menggunakan
akun Google masing-masing dan klik menu "Go to Password Checkup"
untuk melakukan pengecekan kata sandi yang selama ini telah disimpan Google.
Namun pengguna harus menyetujui
persyaratan dari Google sebelum Google bisa menyimpan kata sandi dari berbagai
akun pengguna.
(fpk)