Ini Kondisi Otak jika Sering Melakukan Meeting Online

Fabian Pratama Kusumah . April 23, 2021

Foto: Explica

Teknologi.id – Pada era pandemi saat ini, banyak kegiatan yang beralih dari offline ke online, salah satunya kegiatan rapat atau meeting.

Di samping memiliki kelebihan seperti efektif dan menghemat budget perusahaan ataupun karyawan itu sendiri, ada satu kelemahan dari tren ini.

Yang bisa membuat beberapa pekerja work from home (wfh) merasa stres, yaitu video konferensi yang dilakukan semakin intens setiap hari.

Sudah banyak laporan yang menyebutkan kalau berlama-lama di depan laptop dalam panggilan video dapat membuat kondisi mental dan psikologis menurun.

Kali ini penelitian oleh Microsoft menunjukkan, panggilan video terus menerus dapat meningkatkan stres dan membuat otak mudah lelah.

Baca juga: Canggih, Microsoft Mesh Bisa Bikin Meeting dengan Hologram

Penelitian dilakukan pada 14 orang yang berpartisipasi dalam 8x panggilan video berdurasi setengah jam dalam waktu 4 hari.

Dalam satu hari, panggilan diberikan jeda 10 menit, sementara hari lainnya tidak diberi jeda.

Para peserta mengenakan topi EEG, peralatan pemantau otak yang memberikan gambaran umum tentang dampak suatu jenis aktivitas terhadap otak.

Hasilnya, pengujian panggilan video yang tidak diberikan jeda menunjukkan tingkat gelombang yang lebih tinggi, yang terkait dengan stres, kecemasan, dan konsentrasi.

Foto: Digitalfyme

Jika dilihat dari grafik tersebut, terlihat peningkatan terjadi secara konsisten tanpa adanya jeda, tidak seperti grafik yang melakukan jeda panggilan video.

Baca juga: Otak Manusia Dikembangkan dalam Microchip, Harganya 5 Dolar

Grafik lainnya menunjukkan gelombang biru yang membuat peningkatan stres lebih rendah. Ini diambil ketika pengujian diberikan jeda 10 menit pada setiap panggilan video.

Meskipun pembacaan EEG bukanlah pengukuran stres yang paling tepat, ini dapat menjadi evaluasi yang cukup baik untuk mengetahui seberapa stres dalam skala 1-5.

Untuk menanggulangi kasus ini, Stanford memiliki beberapa rekomendasi, seperti mematikan kamera, penempatan kamera yang jauh, atau mematikan tampilan Self View.

Meski pandemi akhirnya hilang dari muka bumi, bukan berarti pertemuan virtual melalui panggilan video juga akan dihapuskan.

Hal tersebut sudah merupakan era baru yang kemungkinan akan menjadi normal di masa kini dan masa depan.

(fpk)

Share :