Foto: Bloomidea.com
Teknologi.id - Di era teknologi yang sangat maju ini, review atau ulasan berpengaruh besar dalam keputusan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Rasanya belum afdhol jika tak baca ulasan terlebih dahulu. Namun, anda harus lebih berhati-hati terhadap ulasan yang anda percayai, karena tidak semua review berkata jujur tentang produk yang dijual. Sebagai smart buyer harus mengetahui perbedaan review asli atau palsu untuk meminimalisir kerugian saat membeli produk.
Review produk sudah menjadi hal yang sangat lumrah saat ini, karena meningkatnya jual-beli online di berbagai macam platform e-commerce yang menyediakan kolom ulasan atau review pada produk yang dijual. Selain itu, maraknya penggunaan sosial media seperti Tiktok, Instagram, dan sebagainya menghadirkan Influencer atau Selebgram untuk mengulas dan mempromosikan produknya.
Dengan adanya ulasan produk dapat memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk mengetahui lebih dalam tentang kualitas produk, tetapi seiring berkembangnya persaingan pasar tak sedikit pula ulasan palsu yang bermunculan untuk memberikan review-review bintang 5 atau positif. Makanya, sudah tidak mengagetkan jika ada konsumen yang mendapati barang zonk atau diluar ekspektasi. Oleh karena itu, berikut beberapa cara untuk membedakan review asli atau palsu.
1. Lihat Kolom Komentar
Saat mencari ulasan produk, anda harus memperhatikan kolom komentar yang ada. Jika terdapat ulasan bintang 5 sendiri dengan dikelilingi review yang buruk, biasanya toko membayar seseorang agar performa tidak turun.
Namun hal tersebut berbeda dengan toko yang mayoritas mendapat bintang 5 disertai ulasan positif dengan argumen yang jelas. Maka anda dapat percaya pada toko tersebut.
2. Review dengan Bahasa Berlebihan
Saat menemukan ulasan dengan kosakata berlebih dan kalimat hiperbola lainnya maka patut dicurigai kebenaran review tersebut. Biasanya hal ini tidak terjadi pada e-commerce saja namun sosial media juga. Seringkali ditemui Influencer mempromosikan produk dengan kalimat yang melebih-lebihkan.
Beberapa contoh kalimat hiperbola yang sering dijumpai antara lain:
“Wah, Seenak itu lho guys rasa sambalnya! Kalian harus coba!”
“Semenjak minum teh ini sehari sekali, aku turun 7KG dalam seminggu! Padahal aku nggak olahraga dan makan seperti biasa lho!”
Apabila anda menemukan beberapa contoh kalimat seperti itu, anda patut waspada dan berpikir secara logis, apakah hal tersebut benar bisa terjadi? Atau apa yang membuat produk tersebut lebih baik dari yang lain? Jika review tidak menyebutkan alasan yang jelas dan melakukan pengulangan kata itu-itu saja, kemungkinan besar ulasan tersebut tidak valid.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
3. Perhatikan Tanggal Ulasan
Jika mendapati ulasan dalam kurun waktu tertentu seperti satu atau dua hari saja, penjual biasanya akan membayar untuk memberikan banyak ulasan dalam satu waktu.
4. Review Bagus Untuk Menimbun Review Jelek
Ulasan harus dibuat sejujur-jujurnya karena merupakan acuan konsumen dalam membeli. Oleh karena itu, jika mendapati banyak review negatif dan secara tiba-tiba muncul review positif, penjual ingin memperbaiki reputasi toko.
5. Waspada Review oleh Akun Tanpa Foto Profil
Selain tanpa foto profil, hal ini sering ditemui beriringan dengan username atau nama profil pengguna yang menggunakan nama aneh atau asal. Contohnya; Budi37921, username4437, grskm37382, dan lainnya. Hal tersebut dapat terjadi jika satu orang harus mengelola banyak akun untuk mencipatkan ulasan yang kredibel.
Nah, itulah beberapa cara efektif untuk mengetahui review asli atau palsu. Perlu diingatkan kembali, tetap berhati-hati dalam mencari review. Ulasan yang dapat dipercaya adalah ulasan yang informatif serta memberikan komentar seimbang antara sisi positif dan negatif produk yang dijual. Be a smart buyer, jangan sampai “termakan” fake review, ya!
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)