Fast Charging Bikin Baterai HP Cepat Rusak? Cek Fakta Sebenarnya!

Adellia Irmanda Azzahra . September 24, 2024

Foto: Pixabay

Teknologi.id - Fast charging atau pengisian daya cepat menjadi fitur umum yang telah digunakan oleh banyak smartphone. Teknologi ini memudahkan pengguna untuk mengisi daya baterai lebih cepat dari biasanya, sehingga waktu tunggu untuk kembali menggunakan HP menjadi lebih singkat. Namun, muncul kekhawatiran bahwa fast charging dapat merusak baterai HP dalam jangka panjang. Benarkah demikian? Mari kita bahas lebih lanjut.


Apa Itu Teknologi Fast Charging?

Fast charging adalah teknologi pengisian daya yang memungkinkan baterai diisi dengan daya yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Pada pengisian standar, charger biasa menghantarkan daya sekitar 5 hingga 10 watt, sementara pada fast charging, charger dapat menghantarkan hingga 30 watt atau lebih. Bahkan, beberapa smartphone saat ini sudah mendukung pengisian daya hingga 100 watt atau lebih yang membuat baterai terisi penuh hanya dalam hitungan menit.

Teknologi fast charging bekerja dengan meningkatkan tegangan atau arus listrik yang masuk ke baterai, sehingga mempercepat proses pengisian. Teknologi ini tentu sangat praktis, terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi daya HP.


Bagaimana Pengisian Daya Baterai HP Bekerja?


Sebelum memahami dampak fast charging, penting untuk mengetahui bagaimana pengisian daya baterai HP bekerja. Sebagian besar HP saat ini menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) atau lithium-polymer (Li-Po). Baterai jenis ini dirancang dalam mode siklus pengisian tertentu. Satu siklus pengisian berarti pengisian penuh 0% hingga 100% atau akumulasi pengisian hingga setara 100%. Misalnya, jika Anda mengisi baterai mulai dari 30% hingga 100% sebanyak dua kali, maka itu dihitung sebagai satu siklus pengisian. Seiring berjalannya waktu, jumlah siklus pengisian akan berkurang dan kemampuan baterai untuk menahan daya juga akan menurun.

Baca juga: Teknologi Charging Tercepat di Dunia, Cuma Butuh 8 Menit

Apakah Fast Charging Merusak Baterai?

Ada beberapa mitos yang beredar mengenai fast charging, salah satunya adalah bahwa teknologi ini bisa mempercepat kerusakan baterai. Namun, penting untuk diketahui bahwa baterai modern sudah dirancang untuk mengelola proses pengisian daya cepat dengan aman. Sistem manajemen daya pada smartphone bekerja untuk mengontrol arus dan tegangan selama pengisian, sehingga mencegah baterai menjadi terlalu panas atau menerima arus yang berlebihan.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang memang dapat menyebabkan baterai cepat aus dan fast charging bisa menjadi salah satu faktor dalam kondisi tertentu. Beberapa faktor yang dapat mempercepat penurunan daya tahan baterai adalah sebagai berikut.

  • Suhu tinggi: Pengisian daya dengan kecepatan tinggi menghasilkan lebih banyak panas. Jika HP sering terpapar suhu yang terlalu tinggi saat mengisi daya, hal ini dapat menyebabkan baterai menurun lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu HP tetap rendah, misalnya dengan tidak menggunakannya secara intensif selama pengisian daya.
  • Pengisian berlebihan: Beberapa pengguna masih memiliki kebiasaan membiarkan HP terhubung ke charger semalaman, meskipun sebagian besar HP modern sudah dilengkapi dengan sistem yang menghentikan pengisian saat baterai mencapai 100%. Namun, membiarkan HP terisi penuh dalam waktu lama juga bisa menyebabkan panas berlebih dan memperpendek umur baterai.
  • Siklus pengisian: Seperti yang sudah disebutkan, setiap baterai memiliki siklus pengisian yang terbatas. Mengisi daya dengan cepat tidak serta-merta merusak baterai, tetapi jika Anda terlalu sering mengisi ulang baterai hingga penuh dalam waktu singkat, siklus pengisian baterai akan lebih cepat habis.


Bagaimana Cara Menggunakan Fast Charging dengan Aman?

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan baterai adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan charger yang resmi: Anda sebaiknya selalu menggunakan charger yang diberikan langsung atau direkomendasikan oleh produsen HP. Penggunaan charger abal-abal dan tidak sesuai spesifikasi bisa membuat baterai HP cepat rusak.
  • Menghindari pengisian daya di tempat dan lingkungan yang panas: Anda sebaiknya tidak melakukan pengisian daya di tempat dengan suhu tinggi, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dekat peralatan yang panas.
  • Jangan menggunakan HP saat mengisi daya: Menggunakan HP saat sedang diisi daya, terutama saat mengisi dengan fast charging, akan membuat suhu perangkat meningkat lebih cepat. Sebaiknya biarkan HP istirahat saat sedang diisi daya untuk menjaga suhu tetap rendah.
  • Membatasi pengisian daya hingga 80-90% saja: Anda dianjurkan untuk tidak selalu mengisi daya hingga 100%. Mengisi daya hingga sekitar 80-90% dan menjaga baterai di atas 20% dapat membantu memperpanjang umur baterai.

Penutup

Faktanya, fast charging tidak merusak baterai secara langsung, tetapi penggunaan yang tidak tepat bisa memperpendek umur baterai. Dengan teknologi manajemen daya yang canggih, kebanyakan smartphone sudah cukup pintar untuk menangani fast charging dengan aman. Namun, sebagai pengguna, penting untuk tetap berhati-hati dengan menjaga suhu perangkat, menggunakan charger yang sesuai, dan menghindari kebiasaan yang dapat mempercepat degradasi baterai.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.

(aia)

Share :