Foto: IDS
Teknologi.id – CV adalah salah satu hal yang wajib untuk kamu siapkan saat ingin melamar pekerjaan. Setiap perusahaan biasanya menyantumkan CV sebagai syarat saat mendaftar di perusahaannya.
Salah satunya adalah perusahaan rintisan atau yang sering dikenal dengan sebutan startup. Membuat CV untuk mendaftar di startup hampir sama dengan saat membuat CV untuk mendaftar di perusahaan konvensional.
Tetapi ada perbedaan mendasar dari keduanya, terlebih saat ingin mendaftar di startup unicorn (perusahaan rintisan yang nilai valuasinya lebih dari 1 miliar dolar AS).
Buat kamu yang ingin mengetahuinya, berikut cara menyusun CV yang dapat dilirik startup unicorn.
Baca juga: Inspiratif! 5 Tokoh yang Sudah Pernah Jajal Bisnis Esports
1. Buat tampilan yang kreatif
Foto: bunehaba
Pada perusahaan konvensional, bisa memakai CV yang terlihat formal, sedangkan pada startup bisa menggunakan CV desain yang kreatif agar terkesan kamu orang yang kreatif.
Tetapi jangan sampai CV kamu sulit untuk dibaca ataupun justru terlihat berantakan, karena bisa saja HR dari startup unicorn yang kamu tuju justru akan malas membacanya.
2. Tampilkan portofolio
Foto: LinovHR
Baca juga: Tips Finansial yang Harus Kamu Pahami Sebelum Usia 30 Tahun
Posisi pekerjaan yang dibutuhkan pada startup unicorn biasanya sangat teknis sehingga membutuhkan bukti yang nyata bahwa kamu mampu mengisi posisi tersebut.
Kamu bisa membuat portofolio di CV mu dalam bentuk link yang berisikan portofoliomu yang kamu buat. Misalnya di website, blog, atau yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
3. Tulis skill yang sesuai
Foto: Innovation at work
Tunjukkan skill yang kamu miliki dalam CV yang kamu buat. Pastikan skill yang kamu tulis sesuai dengan yang dibutuhkan pada posisi yang kamu lamar.
Kamu juga bisa menampilkan sertifikat pendukung atau lainnya yang menunjukkan bahwa kamu memiliki skill yang memang dibutuhkan.
Tidak hanya hard skill, kamu juga sebaiknya memiliki soft skill karena banyak startup yang membutuhkan soft skill dalam pekerjaannya, misalnya kepemimpinan, kerja tim, problem solving, dan lain sebagainya.
4. Pengalaman
Foto: rencanamu
Hal ini sangat penting untuk kamu miliki dan tulis di dalam CV kamu. Pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar bisa jadi akan menambah nilai tambahmu di mata HR.
Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menuliskan pengalaman magang atau pengalaman saat kuliah yang relevan dengan posisi yang akan kamu lamar.
5. Media sosial
Foto: Pandit football
Baca juga: 4 "Investasi" Penting yang Harus Dimiliki Fresh Graduate
Pada era digital saat ini, media sosial bisa menjadi salah satu penilaian dalam merekrut karyawannya. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang sudah menerapkan cara ini.
Pastikan media sosial yang kamu miliki berisi konten yang berkualitas atau portofoliomu yang menarik. Jangan sampai HR menilai kamu memiliki karakter yang buruk saat berada di sosial media sehingga gagal bekerja di startup unicorn.
(fpk)