Google Masuki Daftar Pembelian Gedung Kantor Termahal Dunia

Muhammad Iqbal Mawardi . October 17, 2021


Foto: Cook Fox

Teknologi.id – Google mengatakan bahwa mereka telah membayar $ 2,1 miliar atau sekitar dengan Rp. 29,9 Triliun untuk membeli sebuah gedung New York City dalam kesepakatan kantor Amerika terbesar sejak 2018.

Kesepakatan itu tertuju pada sebuah bangunan tepi laut seluas 1,3 juta kaki persegi di Hudson Square Manhattan yang pembangunannya akan selesai pada tahun 2023 mendatang.

Google sudah menandatangani perjanjian untuk menyewakan gedung perkantoran Hudson Square dari pemilik Oxford Properties Group dan Canada Pension Plan Investments di tahun 2018 silam.

Foto: Cook Fox

Persyaratan sewa termasuk opsi untuk pembelian gedung, yang dikatakan Google akan berlangsung dalam tiga bulan pertama tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Google Kembangkan AR Pencari Hewan Punah, Efektifkah?

Bangunan dengan 12 lantai di 550 Washington St. menjajaki dua blok kota penuh. Gedung ini dibangun pada tahun 1930. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai terminal untuk kereta barang yang beroperasi di tempat yang sekarang dikenal High Line.

Kesepakatan itu menunjukan  bahwa Google memiliki rencana untuk melebarkan jejak tatap muka di New York, bahkan ketika itu memberi lebih banyak karyawan pilihan untuk bekerja dari jarak jauh.

Google saat ini telah memiliki 12.000 "Googler", sebutan bagi pegawai Google, di dalam kota dan mengatakan berencana untuk menambahkan setidaknya sekitar 2.000 orang lagi.

Foto: Cook Fox

Namun  berita itu juga datang saat Google terus menunda tanggal pembukaan kembali kantornya dan mengatakan banyak karyawan akan diizinkan bekerja dari jarak jauh selamanya.

Ruth Porat selaku kepala keuangan Google mengatakan  bahwa kerjasama dan membangun komunitas akan tetap menjadi hal penting bagi masa depan Google dan Google akan terus berinvestasi pada kantor yang ada di seluruh dunia.

Selain gedung Hudson Square, Google juga berencana untuk membuka ruang kantor baru seluas 320.000 kaki persegi di Pier 57 yang berlokasi di Chelsea.

Politisi New York memberikan sejumlah pujian kepada Google, yang kini tengah menghadapi protes dari aktivis pro-demokrasi setelah menyerah pada tuntutan pemerintah Rusia untuk menghapus aplikasi oposisi selama akhir pekan.

“Investasi bersejarah Google di New York City menandai langkah besar untuk pemulihan kami,” ucap Walikota Bill de Blasio.

Sementara itu, Gubernur Kathy Hochul, mengatakan bahwa kesepakatan itu merupakan sebuah bukti pulihnya ekonomi New York dan ingin membangun kembali kondisi seperti sedia kala.

Dengan uang sebesar $2,1 miliar, pembelian gedung Hudson Square oleh Google merupakan kesepakatan jual-beli gedung perkantoran terbesar keempat di Amerika Serikat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Google saat ini masih memiliki dua gedung yang lebih kecil di Chelsea, yaitu 111 Eighth Ave. dan Milk Building di 450 W. 15th St.

Saat Google menggandakan ruang kantor, ia telah memberi tahu banyak karyawan bahwa mereka dapat memilih untuk bekerja dari jarak jauh selamanya.

Google  meluncurkan kalkulator gaji internal selama musim panas yang menunjukkan karyawan yang tinggal di beberapa daerah pinggiran kota dan pedesaan kemungkinan akan menerima gaji yang agaknya cukup besar.

Melansir dari Reuters, karyawan Google yang sebelumnya bolak-balik satu jam ke kantor Google Manhattan dari Stamford, Conn. akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 15 persen jika mereka memilih untuk terus bekerja dari rumah.

Sebaliknya, Googler yang tinggal di lima wilayah NYC dan memilih untuk bekerja dari rumah secara permanen tidak akan mendapat potongan gaji.

(MIM)

Share :