Google Maps Kini Peringatkan Insiden di Jalan dengan Bantuan Waze

Adellia Irmanda Azzahra . December 03, 2024

google maps waze

Foto: Kanawa Studio via Getty Images

Teknologi.id - Sering kali ketika sedang dalam perjalanan dan menikmati rute yang seharusnya lancar, tiba-tiba kita terjebak kemacetan akibat kecelakaan yang tak terduga. Situasi seperti ini bisa sangat mengganggu, terutama ketika kita sedang terburu-buru.

Namun, tidak perlu khawatir, kini Google Maps menawarkan solusi cerdas untuk membantu penggunanya terhindar dari masalah ini.

Melalui kerja samanya dengan Waze, aplikasi navigasi ini akan mulai menampilkan laporan insiden jalan secara real-time, seperti kecelakaan, kemacetan, hingga bahaya lainnya yang dilaporkan langsung oleh komunitas pengguna Waze.

Dengan fitur ini, pengguna tidak hanya bisa merencanakan rute dengan lebih baik, tetapi juga mendapatkan peringatan lebih awal untuk menghindari kejadian tak diinginkan.

Pengguna dapat mengantisipasi hambatan di perjalanan sejak dini sehingga perjalanan pun akan menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar.

Kerja sama Google Maps dengan Waze

Google Maps saat ini mendapatkan dukungan baru dari Waze, sebuah platform navigasi berbasis komunitas, dengan menampilkan laporan insiden langsung ke dalam antarmuka navigasinya.

Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk menerima peringatan secara real-time mengenai kecepatan, kecelakaan, penutupan jalan, proyek konstruksi, hingga keberadaan polisi, di mana semua informasi tersebut bersumber dari laporan pengguna Waze.

Baca juga: Ini Dia Aplikasi Maps Terbaik Selain Google Maps, Wajib Tahu!

Selain itu, pengguna Google Maps juga dapat berkontribusi dengan mengonfirmasi kondisi jalan melalui notifikasi di dalam aplikasi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari pengumuman Google sebelumnya, yang menyebutkan bahwa kedua aplikasi tersebut akan saling berbagi lebih banyak data, untuk meningkatkan akurasi dan kenyamanan pengguna.

Pada bulan Juli lalu, Google Maps mengumumkan adanya pembaruan antarmuka pelaporan yang lebih baik untuk Android, iOS, Android Auto, CarPlay, dan Android Automotive, dengan peluncuran resmi dimulai pada pertengahan September.

Dalam pengumuman tersebut, Google menjelaskan bahwa laporan insiden yang muncul kini berasal dari komunitas pengguna, baik Google Maps maupun Waze.

Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui dari aplikasi mana laporan tersebut berasal, apakah dari Google Maps atau Waze. Hal ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak transparansi mengenai sumber informasi yang ditampilkan.

Fitur baru yang sedang diuji coba Google Maps ini baru-baru ini ditemukan oleh seorang pengguna Reddit bernama Truckin_18.

Ketika sedang menavigasi, ia menerima notifikasi berupa "Police reported ahead" yang muncul dengan panel bawah yang menampilkan peringatan tersebut. Notifikasi tersebut juga dengan jelas menyebutkan bahwa informasi yang diterima itu berasal dari pengemudi Waze.

Untuk mengonfirmasi apakah polisi yang diinformasikan masih ada di tempat, notifikasi tersebut juga memberikan pertanyaan "Are they still there?" dengan tombol besar “Yes” dan “No” untuk umpan balik cepat.

Setelah beberapa saat, notifikasi tersebut akan menghilang secara otomatis, sehingga tidak mengganggu konsentrasi pengemudi. Pengemudi juga dapat menutup notifikasi sepenuhnya, cukup dengan mengetuk ikon X di sudut kanan atas.

Waze sebelumnya telah mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai kerja sama ini, seperti menjelaskan bahwa peluncuran pertama akan dimulai dengan peringatan polisi, dan kemudian akan semakin bertambah ke jenis laporan insiden lainnya di masa depan.

Perusahaan ini juga menekankan pentingnya kerja sama mereka dengan Google Geo, yang dianggap sebagai pertukaran data dua arah, untuk memberikan informasi peta yang lebih komprehensif dan real-time kepada para pengguna.

Baca juga: Google Hadirkan Fitur Offline Maps untuk Perangkat Smartwatch Wear OS

Pembagian laporan insiden antara Google Maps dan Waze pada akhirnya membuat kedua aplikasi menjadi lebih kaya fitur.

Google Maps, yang jauh lebih besar, berhasil melampaui 2 miliar pengguna aktif bulanan pada akhir Oktober, sementara Waze tercatat memiliki 151 juta pengguna pada akhir 2022.

Meskipun keduanya memiliki jumlah pengguna yang berbeda, keduanya dikelola oleh tim "Geo" Google yang sama.

Namun, menurut keterangan The Verge, saat Google mengumumkan fitur ini, Can Comertoglu selaku manajer proyek grup menjelaskan bahwa meskipun tim yang mengembangkan Google Maps dan Waze digabungkan, kedua aplikasi tersebut tetap akan beroperasi secara terpisah.

Waze lebih fokus pada pemetaan kondisi jalan yang bersumber dari kontribusi pengguna, sedangkan Google Maps memiliki cakupan yang lebih umum.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.

(aia)

Share :