Google & Apple Ubah Nama Teluk Meksiko di Peta, Apa Dampaknya?

Umi Zakiyatun Khasanah . February 13, 2025
Foto: downtoearth.org.in


Teknologi.id - Apple Inc dan Google resmi mengganti nama Teluk Meksiko (Gulf of Mexico) menjadi Teluk Amerika (Gulf of America) di aplikasi peta mereka, yakni Apple Maps dan Google Maps.

Perubahan ini mengikuti perintah eksekutif Presiden AS, Donald Trump, dalam kebijakan "Restoring Names That Honor American Greatness" yang bertujuan memperkuat identitas nasional Amerika Serikat.

Perubahan Nama di Apple Maps dan Google Maps

Perubahan nama Teluk Meksiko pertama kali dilakukan oleh Google Maps, yang kemudian diikuti oleh Apple Maps. Pengguna di Amerika Serikat kini melihat nama "Teluk Amerika" di perangkat mereka, baik di iPhone, iPad, Mac, maupun di versi web Apple Maps.

Sementara itu, pengguna di luar AS masih melihat nama asli, "Teluk Meksiko." Keputusan ini memicu berbagai reaksi, baik dari pemerintah Meksiko maupun masyarakat internasional.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menegaskan bahwa negaranya tetap menggunakan nama asli "Gulf of Mexico" dan akan mengajukan protes resmi kepada perusahaan teknologi tersebut.

Alasan di Balik Perubahan Nama Teluk Meksiko

Perintah eksekutif Donald Trump bertujuan untuk memperkuat simbol-simbol kebangsaan Amerika Serikat dengan mengubah nama-nama geografis yang memiliki keterkaitan dengan negara lain.

Beberapa kelompok konservatif AS telah lama mengusulkan perubahan ini, dengan alasan bahwa perairan yang berbatasan langsung dengan AS seharusnya memiliki nama yang mencerminkan identitas nasional.

Selain perubahan nama Teluk Meksiko, perintah eksekutif ini juga mencakup langkah-langkah lain, seperti mengembalikan nama Gunung Denali di Alaska menjadi Gunung McKinley yang sebelumnya diubah oleh Presiden Barack Obama pada tahun 2015.

Dampak dan Kontroversi Internasional

Keputusan ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak.

  • Meksiko dan Komunitas Internasional

    Meksiko menolak perubahan ini dan tetap mengakui nama asli "Gulf of Mexico." Organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kartografi Internasional juga belum mengadopsi perubahan ini.
  • Media dan Kebebasan Pers

    Associated Press (AP), salah satu kantor berita terbesar di AS, menolak menggunakan istilah "Teluk Amerika" dalam pemberitaannya. Akibatnya, wartawan AP dilarang menghadiri acara resmi di Gedung Putih.
  • Dampak Diplomatik

    Perubahan nama ini berpotensi memperburuk hubungan diplomatik antara AS dan Meksiko, terutama terkait perbatasan maritim dan kerja sama internasional.


Kesimpulan

Langkah Apple dan Google dalam mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika menandai keterlibatan perusahaan teknologi dalam kebijakan geopolitik AS.

Sementara kebijakan ini mendapat dukungan dari kelompok nasionalis Amerika, kritik dari Meksiko dan komunitas internasional menunjukkan bahwa perubahan ini lebih dari sekadar penyesuaian peta, ini adalah simbol persaingan politik dan diplomasi global.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(uzk)

Share :