Lewat Xbox, Microsoft Luncurkan Fitur Kontrol Keuangan Anak

Muhammad Iqbal Mawardi . July 27, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Berkembangnya teknologi membuat anak-anak kerap menghabiskan banyak uang dari orang tuanya untuk bermain game.

Hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Anak-anak sering kali luput akan batasan mereka dalam menghabiskan uang untuk kesenangannya, termasuk game.

Guna menanggapi kekhawatiran para orang tua tersebut, Microsoft hadir dengan meluncurkan fitur kontrol orang tua terbaru dari Microsoft untuk Xbox.

Fitur baru ini akan Microsoft hadirkan di Xbox Wire. Pada game modern, mungkin akan sulit untuk memberikan kemandirian finansial kepada seorang anak sambil juga mempercayakan mereka untuk tidak akan menghabiskan banyak uang melalui transaksi di sebuah game.

Guna membantu memberikan yang terbaik bagi keluarga, Microsoft meluncurkan saldo kredit baru atau dompet digital untuk anak-anak.

Baca juga: Epic Games Jelaskan Soal Bangunan Mirip Kabah di Fortnite

Di fitur ini, orang tua bisa menambahkan dana langsung ke saldo anak melalui aplikasi Xbox. Itu  artinya para orang tua dapat memberi mereka uang dengan batasan.

Setelah dana tersebut masuk ke akun anak, mereka bisa membelanjakannya sesuai keinginan di toko Xbox. Dan setelah dananya habis, anak-anao tidak bisa membeli apa pun lagi kecuali mereka sudah mendapat izin dari orang tua mereka.

Terkait izin, Microsoft juga menambahkan fitur meminta untuk membeli. Jika mereka menginginkan sebuah game baru, anak dapat meminta orang tua untuk membelinya melalui aplikasi. Dan orang tua bisa menerima permintaan anak atau menolaknya.

Orang tua juga bisa menggunakan aplikasi guna melihat bagaimana anak mereka mengelola keuangannya.

Contohnya adalah mengecek berapa banyak saldo mereka yang tersisa. Dengan fitur gabungan ini, orang tua bisa memberi anak-anak mereka kekuatan untuk membeli apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka mau.

Di waktu yang bersamaan, orang tua juga bisa memeriksa ulang apakah anak-anak mereka membelanjakan dengan bijak. Orang tua juga dapat membatasi keuangan mereka jika anak terlihat tidak bijak dalam mengelola keuangan mereka dalam bermain games.

(MIM)

Share :