Teknologi.id -
Hal ini nampak menyenangkan penggemar, dan juga membuat game tersedia untuk pemain baru, yang mana memungkinkan setiap generasi untuk menikmati judul-judul game yang klasik judul-judul game yang klasik. Banyak game dalam daftar ini bertahan selama bertahun-tahun berkat developer dan penggemar yang selalu mendukung mereka.
Perusahaan bisa saja melakukan porting game atau menambah fitur-fitur baru di game online mereka. Namun, upaya yang mulia ini pada akhirnya juga berakhir.
Setengah dari daftar game di bawah ini tidak lagi dapat dibeli atau diunduh dalam bentuk apa pun. Jika kalian sudah membeli game-game ini sebelum mereka ditarik dari pasar, kalian masih dapat memainkannya.
Baca juga: Hobby Gaming? Ketahui 5 Website Game Paling Populer Berikut
Sementara itu, game yang lainnya benar-benar tidak dapat diakses oleh siapapun, meski kalian sudah memiliki gamenya. Dalam kebanyakan kasus, developer akan menutup layanan online, yang mengarah ke fitur yang hilang dan game yang dihentikan.
Tentu saja ada beberapa game yang tergolong timeless, seperti Minecraft misalnya. Dari awal kepopulerannya di tahun 2011 dan 2012, game ini masih eksis hingga saat ini, bahkan dijadikan konten utama oleh Youtuber besar seperti Pewdiepie.
Mojang selaku perusahaan dibalik kesuksesan Minecraft juga menyediakan server yang memadai untuk bermain dan mendownload game ini, dan tentu ada beberapa langkah mudah untuk mendownload Minecraft.
Dengan masih ada dukungan yang besar dari perusahaan, kalian tinggal menikmati gamenya saja tanpa ada rasa susah. Tapi, apabila kalian ingin memainkan game yang sudah discontinued, ada beberapa cara yang bisa kalian coba:
Baca juga: Punya Minat Mengenai Game, Bisa Produktif dengan Hal ini
Cara Memainkan Game Discontinued
Meski tidak menjamin 100% berhasil, ada beberapa cara yang bisa kalian coba, seperti :
- Membuat fan server, tapi cara ini masih bisa berlaku apabila dedicated server masih ada
- Membeli konsol yang sudah ada game terinstall, hanya ini cara yang bisa dipakai apabila sebuah game sudah ditarik oleh developernya. Cara yang sama bisa dilakukan untuk memainkan game PT yang sempat menjadi kontroversi
Ya, hanya ada dua cara saja yang bisa kalian harapkan untuk bisa memainkan game yang sudah ditarik dari pasar. Meski ada beberapa alasan perusahaan yang masih bisa dimaklumi, tapi rasanya sangatlah sayang karena kita tidak bisa menikmatinya lagi. Padahal, ada beberapa game yang memiliki potensi yang besar untuk sukses.
Berikut adalah daftar-daftar game terbaik yang kini sudah tidak ada di pasaran:
Daftar Game Terbaik yang Sudah Discontinued
1. Halo 2
Sebagian besar penggemar Halo menganggap Halo 2 sebagai game terbesar dalam seri ini. Sementara cerita nya dianggap biasa saja, kritikus dan penggemar benar-benar menyukai mode multiplayernya. Halo 2 memengaruhi perkembangan game online dengan matchmaking yang cepat, area pertempuran yang luar biasa, dan mode multiplayer yang brilian.
Microsoft menutup Xbox Live pada April 2010, tetapi penggemar terlalu menyukai Halo 2 untuk membiarkannya mati. Dengan melakukan pendaftaran sebelum shutdown dan kemudian tidak mematikan Xbox, penggemar masih bisa menikmati Halo 2 selama sebulan, ketika pemain terakhir dikeluarkan dari server.
Kita sekarang dapat memainkan versi Halo 2 online yang diubah melalui Halo 2 Anniversary, tetapi rasanya tidaklah sama. Masalah teknis, matchmaking yang buruk, dan grafis yang berubah menjadikan peringatan Halo 2 sebagai pengalaman yang sama sekali berbeda.
2. After Burner Climax
After Burner Climax membawa pemain melalui bermacam-macam stage yang indah dengan sistem pertarungan yang sangat baik dan simulasi penerbangan yang mendebarkan. Awalnya dirilis pada tahun 2006 sebagai game arcade, After Burner Climax—seperti prekuelnya—menempatkan kalian di kursi yang bergerak sesuai dengan input yang sudah terarah.
Misalnya, jika kalian mengarahkan pesawat ke atas, kursi kalian juga akan mengarah ke belakang. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu game menarik yang dimainkan di Arcade.
Sega AM2 membawa After Burner Climax keluar arcade pada tahun 2010, ketika mereka memindahkan game ke Xbox Live Arcade dan PlayStation Network. Sayangnya, game ini keluar dari toko online maupun Arcade. Kini, game ini tidak lagi diproduksi sebagai game arcade maupun game online.
3. P.T.
Karena berfungsi sebagai demo daripada game independen, P.T. hanya tersedia sementara di pasaran. Banyak orang yang menyukai permainan ini dan akan menyukai versi demo yang diperluas, tetapi Konami membatalkan game finalnya, Silent Hills.
Jika Silent Hills akan seperti P.T, permainan tentu akan menjadi spektakuler. Demo yang dihadirkan di game PT sangatlah brilian dengan konsep time-loops yang belum banyak diimplementasikan pada game horor.
Dengan menjebak pemain di lorong yang menyeramkan dan berubah yang kadang-kadang memiliki hantu pembunuh di sudut ruangan, P.T. menakutkan kita dengan imajinasi kita sendiri.
P.T. menjadi begitu populer selama masa hidupnya yang singkat sehingga PS4 yang memiliki demo game ini sekarang dijual seharga ratusan dolar.
(dwk)
