Foto: Vivo
Teknologi.id – Vivo telah mengumumkan X Fold, ponsel lipat pertamanya. X Fold mengambil pendekatan yang mirip dengan seri Samsung Galaxy Z Fold dan pesaingnya, dengan layar lipat besar 8,03 inci di bagian dalam untuk penggunaan bergaya tablet dan layar berukuran ponsel yang lebih konvensional dalam hal ini, 6,53 inci.
Seperti Samsung, layar lipat Vivo menggunakan lapisan Ultra Thin Glass (UTG) yang diproduksi oleh Schott, yang akan membantu daya tahan.
GSMArena melaporkan bahwa engselnya memungkinkan ponsel dilipat rata atau disandarkan terbuka pada sudut antara 60 dan 120 derajat. Melansir dari Android Authority, Vivo mengiklankan bahwa layar ponsel harus bertahan 300.000 kali lipat, yang tampaknya merupakan peningkatan besar dari 200.000 kali lipat yang diklaim Samsung untuk generasi terbaru perangkat lipat.
Di luar kemampuan lipatnya, Vivo X Fold menampilkan spesifikasi unggulan yang dapat dikenali. Ini didukung oleh prosesor unggulan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dan memiliki baterai 4.600mAh yang dapat diisi pada 50W secara nirkabel atau pada 66W menggunakan kabel.
Baca juga: Vivo V23 5G, Bisa Lukis di Belakang Hp
Kedua layarnya mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz dan memiliki pemindai sidik jari ultrasonik yang terpasang di dalamnya.
Ada empat kamera di bagian belakangnya: kamera utama 50 megapiksel, ultrawide 48 megapiksel, telefoto 2x 12 megapiksel, dan periskop 8 megapiksel 5x. Baik layar dalam maupun luar hadir dengan kamera selfie hole-punch dengan resolusi 16 megapiksel.
Vivo adalah bagian dari kerajaan rantai pasokan BBK, berbagi kepemilikan dengan Oppo, OnePlus, dan Realme. Oppo merilis ponsel lipat pertamanya tahun lalu, Find N, yang merupakan perangkat yang mengesankan dengan layar yang sedikit lebih kecil dari Vivo X Fold. Kedua perangkat ini eksklusif untuk China untuk saat ini.
Harga Vivo X Fold akan mulai dari $1.413 untuk RAM 12GB, model penyimpanan 256GB. Ada juga varian penyimpanan 512GB yang dijual seharga $1,570.
(MIM)
