Teknologi.id – Perusahaan teknologi Korea Selatan,
Samsung dikabarkan akan segera meluncurkan jam tangan pintar (smartwatch) Samsung
Galaxy Watch Ultra ke Indonesia. Kabar tersebut muncul karena Galaxy Watch
Ultra ada dalam daftar sertifikat terbaru yang dapat dijumpai di laman Postel
SDPPI Kominfo (Pos dan Telekomunikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan
Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika).
Perlu diketahui, sertifikasi yang diterbitkan oleh Postel SDPPI Kominfo merupakan
salah satu syarat bagi sebuah perusahaan atau vendor yang ingin menjual
perangkat elektronik di Indonesia. Karena Galaxy Watch Ultra sudah memiliki
sertifikasi Postel SDDPI Kominfo, maka smartwatch tersebut sudah dapat
diperjual belikan di Indonesia.
Baca Juga: Samsung Galaxy AI Berbayar Mulai 2025, Gratis Cuma Sampai Tahun Depan
Dilansir dari Kompas.com, terdapat smarwatch milik
Samsung dengan model SM-L700 yang telah lolos sertifikasi Postel SDPPI Kominfo
dengan nomor sertifikasi 104019/SDPPI/2024. Sertifikasi ini diajukan oleh PT Samsung
Telecommunication Indonesia pada 3 Oktober 2024. Meski begitu, laman postel tidak memberikan
informasi lebih lanjut mengenai Samsung model SM-L700. Namun jika ditelusuri
lebih lanjut, Samsung model SM-L700 merupakan Galaxy Watch Ultra. Sampai saat
ini, pihak Samsung belum memberikan pernyataan apapun mengenai peluncuran
Galaxy Watch Ultra di Indonesia.
Samsung Galaxy Watch Ultra telah dirilis oleh Samsung di
negara asalnya pada bulan Juli lalu bersama produk Samsung lainnya seperti Galaxy
Watch 7, Galaxy Ring, Galaxy Z Fold 6, Galaxy Z Flip 6, Galaxy Buds 3, dan
Galaxy Buds 3 Pro. Semua perangkat Samsung tersebut telah diperjual belikan di
Indonesia. Samsung Galaxy Watch Ultra menjadi perangkat Samsung selanjutnya
yang akan diperjual belikan di Indonesia dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 Resmi Rilis, Intip Spesifikasi dan Harganya
Spesifikasi
Samsung Galaxy Watch Ultra merupakan series premium dari
semua smartwatch Samsung yang telah dirilis hingga saat ini. Galaxy Watch
Ultra mengusung desain yang berbeda dari smartwatch keluaran Samsung
sebelumnya. Galaxy Watch Ultra memiliki desain bulat persegi yang memiliki
dimensi 47,1 mm x 47,4 mm dengan ketebalan 12,1 mm dan berat 60,5 gram.
Galaxy Watch Ultra dibuat dengan rangka Titanium Grade 4
yang memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap korosi. Maka dari itu, Galaxy
Watch Ultra diklaim memiliki ketahanan yang ekstra. Sementara layarnya terbuat
dari material Sapphire Crystal dan menggunakan teknologi Super AMOLED dengan
resolusi 480 x 480 piksel dan kecerahan maksimal 3000 nits. Galaxy Watch Ultra
ini dilengkapi dengan fitur Always on Display sehingga pengguna dapat melihat
informasi-informasi penting meskipun layar terkunci.
Galaxy Watch Ultra sudah mengantongi sertifikasi tahan air
10 ATM yang bisa tahan air dengan kedalaman 100 meter selama 10 menit. Selain
itu, Galaxy Watch Ultra juga mengantongi sertifikasi Military Grade Shock
Resistance yang artinya smartwatch telah diuji untuk melewati guncangan
tingkat militer.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 FE Akhirnya Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Watch Ultra telah dilengkapi dengan teknologi quick
button yang berfungsi sebagai tombol pintasan langsung ketika berolahraga
dan dapat berfungsi untuk mengaktifkan Emergency Siren. Galaxy Watch Ultra
sudah didukung dengan teknologi AI milik Samsung, Galaxy AI. Adanya teknologi
Galaxy AI dalam Galaxy Watch Ultra membuat smartwatch ini memiliki
fitur-fitur yang didukung oleh AI seperti Energy Score, Personalized HR Zone, dan Samsung BioActive Sensor.
Eenergy Score merupakan alat analisis metrik kesehatan
penggunanya yang mencangkup rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur dan bangun,
detak jantung, dsb. Personalized HR Zone yang mampu mengoptimalkan aktivitas olahraga
pengguna. Sedangkan, Samsung BioActive Sensor (Optiocal Bio-signal sensor+
Electrical Heart Signal + Bioelectrical Impedance Analysis) merupakan sensor
yang membantu Galaxy Watch Ultra untuk melacak kesehatan penggunanya.
Galaxy Watch Ultra dijalankan dengan chip W1000 yang
merupakan chipset fabrikasi 3nm pertama buatan Samsung. Dengan begitu, Galaxy
Watch Ultra diklaim memiliki kecepatan hampir 3 kali lebih cepat dari smartwatch
pendahulunya. Apalagi dipadukan dengan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.
Galaxy Watch Ultra ditenagai baterai dengan kapasitas 590
mAH sehingga mampu bertahan selama 100 jam dalam mode Power Saving dan 48 jam
dengan moder Exercise Power Saving. Maka dari itu, Galaxy Watch Ultra menjadi smartwatch
dengan ketahan baterai paling lama daripada smartwatch keluaran
sebelumnya.
Galaxy Watch Ultra dapat disambungkan dengan HP Samsung
Galaxy atau HP Android lain yang memiliki sistem operasi minimal Android 11.
Penyambungan Galaxy Watch Ultra membutuhkan memori sebesar 1,5 GB.
Harga
Samsung Galaxy Watch Ultra telah dirilis oleh Samsung pada
24 Juli lalu secara global. Samsung Galaxy Watch Ultra dibandrol dengan harga
649 USD (sekitar Rp 10 juta).
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
(sap)