Salah Satu Kelemahan Samsung, Bisa Dibajak ala Mata-Mata
Foto : unsplash
Teknologi.id - Kryptowire, perusahaan keamanan seluler mengungkapkan pengidentifikasi kerentanan keamanan yang serius di sejumlah ponsel keluaran Samsung yang menjalankan sistem operasi Android 9 hingga 12.
Dikutip Bussineswire, kerentanan tersebut ditemukan dengan menggunakan Kryptowire Mobile Application Security Testing (MAST). Hasilnya, terdapat sistem pada ponsel-ponsel itu yang mengizinkan aplikasi lokal meniru aktivitas tingkat sistem dan 'membajak' fungsi penting yang dilindungi.
"Pernahkah berpikir orang lain memiliki akses ke ponsel Anda? Sayangnya, Anda mungkin benar," kata Alex Lisle, CTO Kryptowire.
“Aplikasi seluler menjadi titik utama aktivitas pribadi dan profesional, menjadi target yang semakin menarik bagi pelaku kejahatan," lanjutnya.
Kerentanan keamanan ini bisa memberi akses kepada peretas untuk semua data pengguna, melakukan panggilan telepon, menginstal atau uninstall aplikasi secara diam-diam.
Kryptowire juga mengatakan kerentanan itu bisa berdampak pada pelemahan keamanan HTTPS dengan memasang sertifikat root tanpa persetujuan akhir dari pengguna ponsel itu sendiri. Semua hal itu berasal dari aplikasi tidak tepercaya yang berjalan di latar belakang.
Pada Februari 2022 Samsung disebut sudah menambal kerentanan sistem, sebagai bagian dari proses Security Maintenance Release (SMR) yang sedang berlangsung.
Dikutip dari Toms Guide, perusahaan pada dasarnya bertanggung jawab atas pengembangan dan keamanan aplikasi.
Untuk lebih memastikan keamanan data ponsel masing-masing, para pemilik smartphone atau tablet Samsung disarankan untuk memperbarui sistem operasi (OS) ke Android versi terbaru.
(JC)