Teknologi.id - Brand kamera asal Jepang, Fujifilm resmi meluncurkan kamera instan terbarunya di Indonesia yang bernama Instax Mini Evo.
Instax Mini Evo merupakan kamera hybrid yang memungkinkan pengguna mencetak fotonya secara langsung dari perangkat.
Berbeda dari kamera Instax generasi sebelumnya, Instax Mini Evo dibekali dengan sejumlah fitur baru di antaranya penyematan sepuluh efek lensa dan sepuluh efek film anyar yang bisa dipilih pengguna untuk mempercantik hasil cetakan foto.
Salah satu efek lensanya yakni "Mirror", memungkinkan hasil foto terlihat memiliki dua sisi yang sama, seakan pengguna memanfaatkan sebuah cermin di dunia nyata.
Sedangkan, salah satu efek film yang ditambahkan adalah "Sephia", di mana pengaturan warna di dalam foto bakal dibuat sedemikian rupa hingga cenderung berwarna kecoklatan. Efek itu akan menampilkan foto dengan kesan lawas.
Baca juga: Fitur Kamera di Qualcomm Snapdragon ini Punya Dampak Negatif
Di samping penambahan fitur efek lensa dan film, Instax Mini Evo juga hadir dengan mode pemotretan Instax-Rich yang memungkinkan hasil foto akan memiliki detail warna yang lebih tajam, serta Instax-Natural untuk memberikan efek sentuhan alami pada foto yang dijepret.
Presiden Direktur Fujifilm indonesia, Masato Yamamoto mengatakan bahwa pengguna Instax Mini Evo bisa mengabadikan momen lebih indah dengan rangkaian fitur terbaru yang dihadirkan
”Berbagai fitur dalam kamera instan ini membantu penggunanya mengekspresikan momen berharga dan mencerminkan perasaan setiap individu secara maksimal," kata Yamamoto dalam keterangan resminya, Jumat (10/12/2021).
Tampilan kamera analog
Instax Mini Evo didesain bagaikan sebuah kamera analog dengan balutan warna abu-abu yang dipadukan dengan warna hitam.
Di bagian belakang kamera tersebut, ada berbagai tombol pengoperasian perangkat dan sebuah layar LCD berukuran 3 inci yang bisa digunakan untuk menyunting, menerapkan efek lensa atau film, serta melihat hasil foto pengguna sebelum dicetak.
Pengguna bisa menyambungkan perangkat dengan aplikasi Instax Mini Evo yang bisa diunduh di smartphone Android atau iOS untuk memudahkan proses penyuntingan dan pencetakan foto.
Terjangkau
Fujifilm membanderol Instax Mini Evo di Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 3 juta.
Sejumlah toko mitra resmi Instax di Tanah Air, sudah menjualnya baik secara online maupun offline, sejak 8 Desember kemarin. Bersamaan dengan peluncuran kamera instan terbaru ini, Fujifilm juga meluncurkan kertas film terbaru yang berukuran sebesar kartu ATM, yang cocok digunakan untuk Instax Mini Evo.
Kertas bernama "Stone Grey" tersebut dihiasi dengan bingkai berwarna abu-abu yang dipadukan dengan aksen perak, yang disebut dapat menimbulkan efek atau kesan elegan dalam hasil cetakan foto.
Fujifilm menjual kertas "Stone Grey" secara terpisah dengan harga berkisar Rp 90.000-100.000 per 10 lembar.
(dwk)
