Penjualan iPhone Merosot di China, Huawei Kalahkan Apple!

Regina Sephiani . October 15, 2024

Foto: sindonews.com

Teknologi.id - Penjualan smartphone di China tengah mengalami perubahan besar. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah keberhasilan Huawei dalam mengalahkan Apple di pasar Tiongkok. Seiring dengan merosotnya penjualan iPhone, Huawei tampak kembali meraih kejayaannya setelah sempat terpuruk akibat sanksi perdagangan beberapa tahun terakhir. Apa yang membuat Huawei mampu mengalahkan Apple, dan apa faktor yang memengaruhi penurunan penjualan iPhone di China?

Baca Juga: iPhone 16 Dihujat di China: Apple Hadapi Kegagalan dan Turunnya Pendapatan

Kebangkitan Huawei di Pasar Domestik

Huawei adalah salah satu merek teknologi terbesar di China, yang dikenal dengan produk smartphone berkualitas tinggi. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mengalami tekanan besar akibat sanksi perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Sanksi tersebut membatasi akses Huawei ke teknologi penting seperti chip dan perangkat lunak, yang menyebabkan penurunan besar dalam produksi dan penjualan smartphone-nya.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Huawei berhasil bangkit. Pada tahun 2023, perusahaan meluncurkan seri Huawei Mate 60, yang berhasil mendapatkan sambutan hangat di pasar domestik. Salah satu alasan kebangkitan ini adalah peningkatan teknologi yang Huawei kembangkan secara mandiri, termasuk chip Kirin terbaru yang tidak lagi bergantung pada pemasok luar. Hal ini memberikan kepercayaan konsumen di China untuk kembali mendukung produk lokal.

Baca Juga: Huawei Watch Fit 3 Resmi Meluncur, Harga Rp 2 Jutaan

Penurunan Penjualan iPhone di China

Sementara itu, Apple yang selama ini memegang posisi kuat di pasar smartphone premium di China, mulai merasakan penurunan penjualan. iPhone, yang sebelumnya mendominasi segmen premium, kini mulai kehilangan pangsa pasar di tengah gempuran kompetitor lokal seperti Huawei. Salah satu alasan utama penurunan ini adalah peningkatan kesadaran nasionalisme di kalangan konsumen China. Banyak pengguna smartphone di China sekarang lebih memilih produk lokal seperti Huawei, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan teknologi dalam negeri.

Selain itu, meskipun iPhone masih dianggap sebagai simbol status di China, banyak konsumen mulai mempertanyakan nilai tambah yang ditawarkan oleh Apple. Harga yang tinggi, terutama untuk model terbaru seperti iPhone 15, membuat sebagian konsumen berpikir dua kali sebelum membeli. Mereka mulai beralih ke Huawei yang menawarkan produk dengan fitur setara namun dengan harga yang lebih kompetitif.

Faktor Teknologi dan Inovasi

Salah satu kekuatan utama Huawei adalah inovasi teknologi. Meski sempat terpuruk akibat pembatasan perdagangan, Huawei terus mengembangkan teknologinya sendiri. Peluncuran smartphone Huawei terbaru dengan chip Kirin yang dikembangkan sendiri menjadi bukti bahwa Huawei masih mampu bersaing dalam inovasi. Teknologi ini memungkinkan Huawei kembali bersaing di pasar 5G yang berkembang pesat di China, meskipun sebelumnya mereka mengalami kesulitan karena pembatasan akses ke teknologi Amerika.

Di sisi lain, Apple menghadapi tantangan dalam menghadirkan inovasi yang signifikan dalam beberapa rilis terbarunya. Banyak pengguna merasa bahwa perubahan antara model iPhone terbaru dengan model sebelumnya tidak cukup besar untuk membenarkan harga yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan beberapa konsumen di China, yang sangat menghargai nilai teknologi, mulai beralih ke Huawei yang menawarkan inovasi lebih menonjol.

Dukungan Pemerintah China

Dukungan pemerintah China terhadap industri teknologi dalam negeri juga memainkan peran besar dalam kebangkitan Huawei. Setelah terkena sanksi, Huawei mendapatkan dukungan dari berbagai inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Pemerintah China telah mempromosikan penggunaan teknologi buatan lokal dalam berbagai sektor, termasuk smartphone. Hal ini membuat Huawei lebih mendapat tempat di hati konsumen domestik.

Selain itu, kampanye pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri juga menambah faktor yang membuat penjualan iPhone turun. Konsumen China semakin menyadari pentingnya mendukung produk lokal, tidak hanya karena alasan ekonomi, tetapi juga karena faktor geopolitik.

Baca Juga: Resmi! Huawei Akan Luncurkan 3 Produk Baru pada Awal Tahun 2024

Persaingan di Masa Depan

Meski penjualan iPhone di China saat ini merosot, Apple masih memiliki penggemar setia di kalangan pengguna premium. Namun, dengan semakin kuatnya dukungan terhadap produk lokal seperti Huawei, persaingan di masa depan diperkirakan akan semakin ketat. Huawei diprediksi akan terus memperkuat posisinya, terutama jika mereka terus menghadirkan inovasi teknologi dan meningkatkan kualitas produk.

Apple di sisi lain perlu menemukan cara untuk menghadirkan inovasi yang lebih menarik bagi konsumen di China, terutama dengan memperhatikan kebutuhan pasar lokal. Salah satu cara Apple mungkin bisa mempertahankan pangsa pasarnya adalah dengan memperkenalkan model iPhone yang lebih terjangkau atau menyesuaikan strategi pemasarannya agar lebih relevan dengan pasar China yang dinamis.

Keberhasilan Huawei dalam mengalahkan Apple di pasar smartphone China menjadi sorotan utama dalam industri teknologi global. Dukungan terhadap produk lokal, inovasi teknologi, dan perubahan preferensi konsumen menjadi faktor utama yang mendorong kebangkitan Huawei dan penurunan penjualan iPhone. Bagi Huawei, ini adalah bukti bahwa mereka masih mampu bersaing di pasar smartphone global, meski sempat terhambat oleh sanksi internasional.

Sementara itu, Apple perlu beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berubah dan menghadapi tantangan untuk tetap relevan di tengah kebangkitan merek lokal seperti Huawei. Bagaimana persaingan ini akan berkembang di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi satu hal yang pasti: persaingan antara dua raksasa teknologi ini akan terus menjadi perhatian dunia.

Baca berita dan artikel lain di Google News

(RS)

Share :