Teknlogi.id - Dalam upaya memperluas operasinya di Indonesia, Apple merencanakan pembangunan pabrik aksesori di Bandung. Hal ini merupakan bagian dari proposal investasi senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,58 triliun) yang diajukan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Langkah ini juga menjadi strategi Apple untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat kembali menjual iPhone di Indonesia.
Menurut Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, pabrik di Bandung akan memproduksi komponen khusus untuk salah satu produk unggulan Apple.
“PT Apple Indonesia merencanakan produksi komponen Mesh AirPods Max pada Juli 2025 sebagai bagian dari rantai nilai global produk Apple,” ujar Febri sebagaimana dilansir Teknologi.id.
Komponen yang dimaksud adalah bantalan busa pada headset over-ear AirPods Max.
Baca juga: Pemerintah RI Tolak Investasi Apple Senilai Rp 1,5 Triliun?
AirPods Max: Aksesori Audio Premium
AirPods Max adalah headphone nirkabel pertama dari Apple yang dirancang dengan desain over-ear. Produk ini sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia sejak April 2021. Headphone ini memiliki fitur unggulan, seperti gagang yang dapat menyesuaikan lebar kepala pengguna dan bantalan busa magnetik yang mudah dilepas-pasang. Fitur tersebut memudahkan pengguna untuk membersihkan bantalannya jika kotor.
Rencananya, pabrik di Bandung akan memproduksi bantalan busa ini untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Di Indonesia, AirPods Max tersedia dalam lima pilihan warna—Green, Pink, Silver, Space Grey, dan Sky Blue—dengan harga resmi Rp 8.999.000.
Potensi Dampak Positif
Pembangunan pabrik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan rantai pasokan global Apple, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan memproduksi komponen ini di Indonesia, Apple dapat memperkuat posisinya di pasar teknologi domestik sekaligus membuka peluang kerja baru di wilayah Bandung.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
