Foto: Unsplash
Teknologi.id – Ilmuwan dari Universitas
Tel Aviv merilis sebuah makalah terkait cara revolusioner dalam menyimpan
informasi elektronik dalam skala yang sangat kecil. Perangkat tersebut
diperkirakan hanya berukuran 2 atom.
Dengan pemanfaatan lapisan satu atom
boron dan nitrogen, beberapa bahan paling stabil dan lembam yang ditemukan di
alam, serta mengaturnya dalam struktur heksagonal berulang, para peneliti
menciptakan sistem komputasi yang stabil yang mampu meningkatkan proses membaca
informasi jauh melampaui teknologi komputer saat ini.
Moshe Ben Shalom mengerjakan proyek ini dengan ilmuwan lain dari Raymond and Beverly Sackler School of Physics & Astronomy di TAU. Shalom menyebut penelitian ini berasal dari rasa ingin tahu tentang perilaku atom dan elektron dalam bahan padat.
Baca juga: Chip Kaca: Teknologi Masa Depan Komputer Kuantum
“Kami mencoba memahami, memprediksi,
dan bahkan mengontrol sifat-sifat menarik dari partikel-partikel ini saat
mereka mengembun menjadi struktur yang teratur yang kami sebut kristal. Di
jantung komputer, misalnya, terletak perangkat kristal kecil yang dirancang
untuk beralih di antara dua keadaan yang menunjukkan respons yang berbeda –
'ya' atau 'tidak', 'naik' atau 'turun', dll., ” ucap Ben Shalom.
Ben Shalom menjelaskan struktur tipis
revolusioner tersebut memungkinkan ingatan berdasarkan kemampuan kuantum
elektron untuk melompat dengan cepat dan efisien melalui penghalang yang secara
signifikan meningkatkan beberapa faktor seperti kecepatan, kepadatan, dan
konsumsi energi perangkat elektronik.
Seorang mahasiswa PhD yang memimpin
penelitian Bernama Maayan Wizner Stern, mengungkapkan harapannya terkait terobosan
ini yang akan meningkatkan teknologi perangkat elektronik yang ada dan
memungkinkan cara-cara lainnya dalam mengendalikan informasi di perangkat masa
depan.
“Selain perangkat komputer, kami
berharap teknologi ini akan berkontribusi pada detektor, penyimpanan dan
konversi energi, interaksi dengan cahaya, dll,” ucap Stern.
“Tantangan kami, seperti yang kami lihat, adalah menemukan lebih banyak kristal dengan derajat kebebasan baru dan licin,” pungkasnya.
(MIM)