Chip Kaca: Teknologi Masa Depan Komputer Kuantum

Foto: Wallpaper Cave

Teknolog.id – Perusahaan teknologi IonQ meluncurkan jenis chip baru sebagai upaya dalam meningkatkan jenis teknologi komputer kuantum. Teknologi ini memungkinkan komputer menghitung dengan keadaan kuantum ion yang terperangkap secara elektromagnetik di ruang dekat sebuah chip.

Teknologi sebelumnya dibuat menggunakan proses pembuatan chip silicon. Namun perusahaan beralih ke teknologi perangkap kaca yang diuapkan sebagai cara membangun fitur skala mikrometer dalam kaca silika leburan yang sering digunakan untuk membuat chip mikofluida.

"Tujuan dari perangkap ion adalah untuk memindahkan ion di sekitar dengan presisi, menahan mereka di lingkungan, dan keluar dari jalan operasi kuantum," ucap Jason Amini, pemimpin tim perangkap kaca menguap di IonQ.

Amini mengatakan, Kaca 3D dan struktur logam yang dibuat tim Amini melakukan ketiganya lebih baik daripada chip sebelumnya. Medan listrik yang menyimpang dari muatan pada chip berbasis silikon bisa mengacaukan keadaan kuantum halus ion, mengurangi ketepatan perhitungan kuantum.

Amini menuturkan bahwa jebakan dapat dibentuk untuk "menyingkirkan" operasi kuantum. Dalam komputer perangkap ion, keadaan kuantum ion dimanipulasi dengan menembakkannya dengan laser.

Baca juga: Internet Kuantum Jadi Solusi Aman Berinternet

"Kami harus membawa banyak sinar laser ke permukaan. Dibentuk untuk memungkinkan laser masuk dan mengatasi perangkat,” ucapnya.

Sebelumnya IonQ mempunyai perangkap ion silikon yang dibangun di Sandia National Laboratory di New Mexico. Tetapi IonQ menginginkan lebih banyak kontrol atas teknologi dan kemampuan untuk mengulangi desain lebih cepat.

"Setiap rantai, dengan sendirinya, adalah komputer kuantum," kata Chapman. Selain itu, dua rantai dapat disatukan untuk membentuk inti yang memungkinkan qubit terjerat di seluruh rantai (bagian konfigurasi ulang) hingga akhirnya semua qubit dapat dihubungkan untuk melakukan operasi kuantum yang besar dan kompleks.

Ini tentunya masih belum sempurna. Dari 16 ion, teknologi ini menghasilkan 12 qubit. Empat lainnya adalah ion "pendingin" yang mengoreksi ketidaksempurnaan selama pengangkutan ion.

Ini menjelaskan bahwa demonstrasi terbaru IonQ menghasilkan 48 qubit. Namun, itu mudah diperluas dengan memperpanjang perangkap. Dan, karena ini adalah komputasi kuantum, sedikit ekspansi berjalan jauh, menambahkan lebih banyak kemampuan secara substansial dengan setiap qubit yang ditambahkan.

(MIM)